Usai rapat, Luhut mengatakan bahwa rapat ini menyelesaikan masalah-masalah yang menghambat fasilitas GSP pada kementerian dan lembaga di Indonesia. Dia menyebut masalah ada di OJK dan Kementerian Pertanian, namun sudah diselesaikan.
"Tadi mengenai GSP aja penyelesaian harus segera tadi sudah selesai tak ada masalah. Masalah di OJK kita selesaikan masalah di Kementan kita selesaikan," ungkap Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
GSP adalah sebuah sistem tarif preferensial yang membolehkan satu negara secara resmi memberikan pengecualian terhadap aturan umum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Singkatnya melalui GSP, satu negara bisa memberi keringanan tarif bea masuk kepada eksportir dari negara-negara tertentu, dalam hal ini AS terhadap Indonesia. Artinya, Indonesia bisa mendapatkan insentif dari perdagangan dengan AS.
Sementara itu Wamendag Jerry menyebut bahwa fasilitas GSP sudah tidak lagi bermasalah. Menurutnya semua masalah sudah selesai usai adanya koordinasi antara kementerian dan lembaga.
"GSP, aman lancar sukses. Mantap pokoknya. Ini kita yg penting koordinasi antar K/L aja. Intinya soal GSP beres," kata Jerry.
(dna/dna)