Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga untuk membelanjakan anggarannya secepat mungkin. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi imbas buruk dari virus corona ke ekonomi RI.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna dengan topik 'Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
"Pertama saya ingin mengingatkan sekali lagi mengenai belanja kementerian dan lembaga. Dalam situasi yang kita alami sekarang ini kecepatan kita membelanjakan anggaran-anggaran yang ada di setiap kementerian seawal mungkin akan jadi sebuah pengungkit bagi meredupnya, kita tahu ekonomi global yang baru tidak bersahabat dan adanya serangan virus corona," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengingatkan agar sebelum bulan ini habis, agar anggaran belanja bisa segera direalisasikan secepatnya. Dia mencontohkan sekaligus mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sudah membelanjakan banyak anggarannya.
"Tapi saya harapkan kementerian yang lain juga terutama berkaitan dengan belanja modal, belanja langsung. Kementerian Sosial juga sudah belanjakan dalam rangka bansos, PKH, itu sangat membantu. Saya juga berharap dana desa bisa langsung segera direalisasikan sehingga desa-desa daya beli dan konsumsinya akan tak terganggu," tambahnya.
Jokowi juga mengapresiasi seluruh upaya yang dilakukan berbagai kementerian dalam menanggulangi virus corona. Hingga saat ini belum ada kabar virus itu masuk ke wilayah NKRI.
(das/eds)