Erick Thohir Sindir Bisnis BUMN: Dari Seragam sampai Katering

Erick Thohir Sindir Bisnis BUMN: Dari Seragam sampai Katering

a - detikFinance
Rabu, 12 Feb 2020 17:37 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bahas kasus Asuransi Jiwasraya bersama Komisi VI DPR. Erick buka-bukaan soal penyelesaian sengkarut PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong ekosistem bisnis yang sehat di BUMN. Dia pun menyinggung perusahaan pelat merah yang menjalankan usaha di luar inti bisnisnya, dari membuat universitas hingga membuat bisnis katering.

Erick pun kemudian mempertanyakan peluang milenial jika semua bisnis diambil BUMN.

"Kita harus bangun ekosistem yang sehat, sama, tadi, kalau memang bukan expert di perguruan tinggi, ngapain masuk ke perguruan tinggi. Sudah banyak perguruan tinggi bagus-bagus. Dari bisnis seragam sampai katering kali," katanya dalam acara penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB), Jakarta, Rabu (12/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gimana kesempatan the millenial jadi pengusaha kalau semua diambil?" tambahnya.

Pada kesempatan itu, ia pun mencari perwakilan dari Angkasa Pura. Erick tak merinci, apakah PT Angkasa Pura I atau II.

ADVERTISEMENT

Erick bilang, dirinya akan segera memanggil perusahaan untuk mempresentasikan bisnis ritelnya. Erick ingin, 70% ritel Angkasa Pura diisi produk lokal.

"Disini ada Angkasa Pura? Lain kali jangan undang Menterinya, deg-degan, sama, saya minta Angkasa Pura untuk bisnis ritel persentasi ke saya. Mana brand luar negeri, mana brand lokal. Mana yang dimiliki konglomerat mana yang dimiliki UKM," kata Erick.

"Nggak anti, tapi boleh dong di ritel Angkasa Pura 70% produk lokal dibanding produk asing," jelasnya.




(eds/eds)

Hide Ads