Ganti Si Kuda Laut Rp 4,5 M, Pertamina Diminta Menahan Diri

Jakarta - Pertamina dikabarkan berniat mengganti logo kuda lautnya dengan biaya Rp 4,5 miliar. Namun penggantian logo itu dinilai tidak tepat, mengingat kondisi masyarakat yang sedang prihatin dan baru saja menaikkan harga BBM."Pertamina dalam kondisi seperti saat ini sebaiknya tidak membuang-buang uang," kata Ketua Komisi VII DPR RI Agusman Effendi kepada detikcom, Jumat (2/12/2005).Agusman menilai, Pertamina sangat tidak tepat melakukan pergantian logo setelah baru saja menaikkan harga BBM yang sangat menyengsarakan rakyat. "Prinsipnya, tolong menahan diri dalam kondisi sekarang ini," pinta Agusman yang ketika dihubungi sedang berada di Manila, Filipina ini.Saat ditanya perihal pergantian logo yang dimaksudkan untuk mengganti image Pertamina, Agusman secara tegas menyatakan, sebenarnya yang perlu diubah adalah pola berpikir dan kinerja Pertamina. "Jadi jangan hanya logonya," tegas Agusman.Namun ia mengaku bahwa masalah pergantian logo adalah soal korporasi, sehingga DPR tidak bisa turut campur. "Kita hanya meminta agar Pertamina jangan menghambur-hamburkan uang pada kondisi sekarang ini," tegas Agusman.Perihal pergantian logo Pertamina ini mencuat dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Menneg BUMN pada Rabu (30/11/2005) lalu. Dalam rapat yang membahas mengenai pasokan gas Pertamina untuk BUMN pupuk itu tidak dihadiri oleh Dirut Pertamina Widya Purnama yang tengah menghadiri acara ASCOPE di Manila.Dalam kesempatan raker tersebut, salah seorang anggota Komisi VI meminta Menneg BUMN segera mengganti Dirut Pertamina, dengan salah satu alasan karena berniat mengganti logo Pertamina tersebut.Rapat itu sendiri salah satu butir kesimpulannya adalah meminta Menneg BUMN menegur Dirut Pertamina karena dua kali mangkir dalam rapat yang membahas nasib BUMN pupuk tersebut. (qom/)