Soal Kerja Freelance #BisaApaSih, Ada Hubungannya dengan Kemapanan?

Soal Kerja Freelance #BisaApaSih, Ada Hubungannya dengan Kemapanan?

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Minggu, 23 Feb 2020 13:30 WIB
orang kaya
Foto: shutterstock
Jakarta -

Memiliki pekerjaan tetap kerap dianggap sebagai tolak ukur kemapanan. Mereka yang bekerja sebagai dokter, polisi, guru, PNS, hakim, hingga pejabat pemerintahan lebih sering dianggap memiliki rezeki yang berkecukupan.

Sedangkan mereka yang bekerja serabutan atau seorang freelancer, akan sangat mudah dicap tidak mapan. Padahal mereka yang bekerja sebagai freelancer juga memiliki penghasilan yang bisa menghidupi dirinya dan bahkan keluarganya. Jadi, apa sih tolak ukur kemapanan itu?

Seorang komedian Indonesia, Soleh Solihun dalam sebuah tweet-nya mengungkapkan keresahannya atas stereotip tolak ukur kemapanan seorang pria. Sebab, bagi dirinya, tolak ukur kemapanan bukan dilihat dari pekerjaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Kerja Freelance #BisaApaSih, Ada Hubungannya dengan Kemapanan?Foto: Twitter Soleh Solihun

"Kalo freelancer di bidang yang orang nggak ngerti atau nggak tau gimana kerjaannya, biasanya sih orang nganggepnya nggak mapan. Apalagi kalau laki, pasti lebih mudah dianggap nggak mapannya. Hahaha," ungkapnya di akun Twitter @solehsolihun beberapa waktu lalu.

Menurut Soleh, tekanan dan tuntutan masyarakat tentang 'kemapanan' seseorang tak hanya ditujukan ke pihak perempuan tapi juga ditujukan ke pihak laki-laki. Namun, sayangnya jarang ada orang yang speak up kalau nyinyiran orang itu sangat mengganggu.

ADVERTISEMENT

"Tekanan sebenarnya bukan Cuma dateng ke cewek. Cowok juga ditekan kok, sama tuntutan masyarakat: harus gini harus gitu. Cuma jarang yang ngebela, :)). Saya jadi bertanya-tanya, #BisaApaSih yang nge-judge doang? Bantu tanya ke mereka lah. Jangan cuma jago ngomong doang!" tegasnya.

Soal Kerja Freelance #BisaApaSih, Ada Hubungannya dengan Kemapanan?Foto: Twitter Soleh Solihun

Ia pun memberikan wejangan kepada warganet yang masih galau, gundah gulana karena pekerjaan sebagai freelancer dianggap nggak mapan sama orang-orang. Pria 40 tahun ini beranggapan bahwa besar kecilnya pendapatan bukanlah sebuah ukuran kemapanan. Asalkan sudah bisa mengurus diri sendiri dan punya modal usaha sendiri, itu artinya sudah mapan.

"Buat cowok-cowok yang kerja freelance alias serabutan & dianggap belum mapan, saya cuma mau bilang: yang penting udah bisa ngurus diri sendiri dan yang penting udah modal sendiri, artinya kalian udah mapan. Gede kecil penghasilan bukan ukuran! Emang yang nyinyir, mereka #BisaApaSih ?" lanjutnya.

Nah, bagaimana pendapatmu soal stereotip kemapanan seorang laki-laki ini? Apakah kamu sependapat dengan Soleh Solihun? Atau justru sebaliknya? Pria mapan itu harus punya pekerjaan tetap, rumah, mobil dan harta yang berlimpah.

Eits, tunggu dulu, sebelum kamu bilang laki-laki mapan harus punya segalanya, memangnya kamu #BisaApaSih sampai memaksa laki-laki yang sukses itu harus punya semua itu?

Soal Kerja Freelance #BisaApaSih, Ada Hubungannya dengan Kemapanan?



(mul/mpr)

Hide Ads