Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) selama sepekan di Australia mulai hari ini, 26 Februari hingga 2 Maret 2020. Salah satu agendanya yaitu penandatangan kerja sama soal pembudidayaan lobster.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo mengatakan Edhy dijadwalkan tiba di Melbourne, Australia pada Kamis, 27 Februari 2020 pagi. Siang harinya, Edhy langsung bergerak ke Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS).
Kampus yang berafiliasi dengan Universitas Tasmania (Utas) ini telah berhasil membudidayakan lobster hingga ukuran peurulus serta pembesaran sampai ukuran dewasa. Bahkan tahun ini, IMAS-Utas membuka program doktoral (PhD) pembudidayaan lobster yang mempelajari fisiologi, perilaku, nutrisi, biologi molekuler, dan kesehatan lobster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KKP saat ini telah melakukan inisiasi kerja sama dengan IMAS dalam pembudidayaan lobster," ujar Agung dalam keterangannya,Rabu (26/2/2020).
Edhy, kata Agung, juga akan menandatangani kerja sama dengan Universitas Tasmania sekaligus melihat langsung hatchery dan lahan budidaya lobster, tuna, dan abalone di sana.
Lalu kunker sepekan Edhy di Australia juga akan diisi dengan mengunjungi University of Wollonggong. Di sini, Edhy akan melakukan penandatangan kerja sama di bidang kelautan dan perikanan. Agenda lain yang tak kalah penting adalah menyambangi Black Stump Technologies, yang salah satu produknya adalah refrigerator (cool storage) bertenaga surya.
"Pertemuan lain juga ada, di antaranya bertemu dengan diaspora di sana," pungkas Agung.
(ega/hns)