KRL Tersambung MRT, Diskon Tiket Pesawat Sudah Bisa 'Disikat'

Round-Up 5 Berita Terpopuler

KRL Tersambung MRT, Diskon Tiket Pesawat Sudah Bisa 'Disikat'

- detikFinance
Minggu, 01 Mar 2020 21:00 WIB
Penampakan dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Foto: Penampakan dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Fasilitas transportasi publik di Jakarta kian ditingkatkan. Dalam waktu dekat, masyarakat dengan mobilitas tinggi yang kerap berpindah-pindah moda transportasi bakal dipermudah langkahnya.

Sejumlah stasiun KRL bakan dihubungkan dengan stasiun MRT. Informasi itu jadi yang terpopuler hari ini.

Selain berita itu, ada juga informasi lain yang banyak dibaca seperti terhentinya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan KCIC hingga subsidi tiket kereta Bandara Internasional Adi Sumarmo (BIAS).

Apa saja berita terpopuler hari ini? Selengkapnya di sini.


4 Stasiun KRL Tersambung MRT

Komitmen menyambung jalur moda transportasi kereta api (KA) dengan Moda Raya Terpadu (MRT) kini kian serius digarap.

Rencananya, empat stasiun KA di Jabodetabek yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Senen, Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang bakal dibuatkan Transit Oriented Development (TOD) untuk menyambungkan jalur kedua moda transportasi tersebut.

Memuluskan pembangunan TOD itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun menyatakan dukungannya dengan memberi lahan aset milik perusahaan pelat merah itu untuk penataan ulang alur penumpang dari dan menuju stasiun tersebut.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mendukung program Pemerintah menciptakan kawasan Integrasi Antar Moda di wilayah Daerah Khusus Ibukota, salah satunya dengan memanfaatkan lahan aset milik PT KAI dan Penataan ulang alur penumpang dari dan menuju stasiun," ujar Kepala Humas KAI Daop I Eva Chairunisa kepada detikcom, Minggu (1/3/2020).


Subsidi Kereta Bandara Adi Sumarmo

Kementerian Perhubungan memberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) KA Lokal untuk harga Tiket Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Sumarmo (BIAS), Solo yang mulai diberlakukan hari ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pemerintah telah memberi kebijakan untuk menggratiskan operasional KA BIAS sejak dua bulan lalu yang berakhir pada 29 Februari 2020 kemarin.

"Dengan subsidi ini diharapkan masyarakat agar semakin berminat menggunakan KA BIAS. Selain itu juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan dan penggunaan kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kepadatan jalan di kota Solo," jelas Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (2/3/2020).

Dengan adanya subsidi dari pemerintah, harga tiket KA BIAS yang ditetapkan yaitu untuk rute St. Klaten-Solo Balapan-Kadipiro harga tiketnya Rp 8.000, sementara untuk rute St. Klaten-Solo Balapan-Bandara Internasional Adi Soemarmo sebesar Rp 10.000.

Ini selama bulan Maret untuk promosi, sementara mulai April tarif tiket yang Rp 10.000 menjadi Rp 15.000. Dengan dua jenis layanan ini akan terdapat dua peningkatan, pertama ada penambahan kapasitas Ka Prameks antara Klaten - Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Diskon 50% Tiket Pesawat Garuda Mulai Berlaku

Maskapai Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink, mulai hari ini memberlakukan potongan harga pada sejumlah rute yaitu dari dan ke Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.

Pemberlakuan potongan harga ini merupakan tindak lanjut kebijakan pemberian insentif dari pemerintah untuk menurunkan tarif penerbangan ke 10 destinasi wisata.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputa menyatakan bahwa Garuda Indonesia Group menyambut baik dan mendukung penuh program kebijakan Insentif yang dicanangkan Pemerintah sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak wabah Covid-19 terhadap sektor pariwisata nasional khususnya untuk 10 Destinasi Wisata Indonesia tersebut.

"Dukungan Garuda Indonesia Group terhadap program pariwisata di 10 Destinasi wisata yang ditetapkan Pemerintah ini juga disertai dengan komitmen untuk berperan aktif mempromosikan program terkait melalui channel yang Garuda Indonesia Group miliki guna mendorong pemulihan sektor pariwisata yang terimbas wabah Covid-19," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (2/3/2020).

Sesuai keputusan pemerintah, skema pemberian potongan (discount) harga tiket ke 10 destinasi wisata dilaksanakan selama 3 bulan ke depan dimulai tanggal 1 Maret hingga 31 Mei 2020, dimana Pemerintah menetapkan besaran insentif untuk maskapai adalah dengan potongan harga tiket hingga 50%.

Saat ini Garuda Indonesia Group melayani penerbangan dari dan ke 10 Destinasi Wisata pilihan yang ditetapkan pemerintah. Terkait implementasi kebijakan insentif tiket pesawat, Garuda Indonesia Group akan memberikan potongan harga kepada 25% dari total jumlah penumpang dalam penerbangan dari dan ke destinasi tersebut .



Simak Video "Video Berita Terpopuler: Kemenangan Timnas hingga Gempa Dasyat Guncang Myanmar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads