Kunjungan Melonjak 70%, Transmart Pastikan Stok Barang Aman

Kunjungan Melonjak 70%, Transmart Pastikan Stok Barang Aman

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 03 Mar 2020 14:15 WIB
Transmart Carrefour
Foto: Transmart Carrefour
Jakarta -

Virus corona telah menjangkit di Indonesia. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin siang (2/3) yang menyebut adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar virus tersebut.

Akibatnya, sejak kemarin ritel-ritel modern, swalayan, hingga mini market mengalami lonjakan pembeli sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kelangkaan persediaan barang-barang pokok seperti sembako.

Salah satu ritel yang paling banyak diburu masyarakat sejak kemarin siang adalah Transmart Carrefour. Vice President Corporate Communications Transmart Carrefour Satria Hamid mengungkapkan bahwa pada Senin (2/3) kemarin ritelnya mengalami lonjakan pembeli hingga 70% dari rata-rata transaksi harian. Lonjakan itu paling banyak terjadi di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi hingga Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per kemarin tercatat lonjakan konsumen yang datang ke toko itu meningkat sekitar 60-70% dari normal kunjungan harian rata-rata. Rata-rata kita biasanya bisa sampai 10.000 per hari," ujar Satria kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).

Hal itu membuat Transmart Carrefour di berbagai wilayah Jabodetabek memundurkan waktu tutup tokonya sebab panjangnya antrian.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang kemarin itu sampai tutup toko jam 10 juga kita tetap melayani konsumen yang sudah datang. Karena antrian masih terjadi. Sampai jam 10 lewat pun di beberapa toko itu masih ada antrean yang mau membeli kita tetap tunggu tetap beri kenyamanan mereka sampai selesai bertransaksi di kasir," katanya.

Untuk stok sendiri, Satria mengakui sempat terjadi kekosongan pada beberapa pajangan tokonya. Akan tetapi, bukan berarti terjadi kehabisan barang, hanya saja belum ditambahkan stok yang berada di dalam gudang.

Adapun barang yang paling banyak diburu pembeli terdiri dari produk-produk sembako seperti beras, mi instan, tissue, dan perlengkapan primer lainnya.

"Beberapa produk memang kosong karena dibeli tapi kan kami juga punya stok yang ada di gudang toko, itu yang kita keluarin dan kemudian juga kita lakukan pengecekan koordinasi dengan Distributor Center, kalau memang kosong ya kita isi lagi. Prinsip nya begitu," terangnya.

Sedangkan hari ini, menurut Satria kunjungan belum sepadat kemarin. Namun, ia mengakui di beberapa ritel tetap terjadi antrean pembeli.

"Per hari ini, sekarang jam 12.44, konsumen tetap padat tapi terpantau tidak sebanyak yang kemarin, tapi tetap padat, tetap ada antrian. Saya tetap pantau, apakah nanti bergerak sampai jam pulang kantor, biasanya akan bertambah lagi tuh, itu bagaimana fenomenanya. Tapi kalau melihat per jam 12 ini, itu antrian kasir tetap terjadi tapi tidak se-heavy yang kemarin di jam yang sama," paparnya.

Demikian pula dengan stok, Satria menjamin tetap aman, untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan membeli pada barang-barang yang paling dibutuhkan terlebih dahulu.

"Yang pasti stok relatif aman dan mencukupi, jadi khusus untuk sembako, konsumen tidak perlu panik berbelanja, himbauannya berbelanjalah secara bijak," katanya.

Kunjungan Melonjak 70%, Transmart Pastikan Stok Barang Aman



(eds/eds)

Hide Ads