Indonesia lagi heboh setelah dua warga Depok terjangkit virus corona. Mereka diduga tertular WNA asal Jepang yang sempat berkunjung ke Indonesia.
Indonesia sendiri sudah memutuskan untuk menutup penerbangan langsung dari dan ke China. Tapi ternyata Indonesia terjangkit virus corona dari turis Jepang, bukan China.
Pemerintah sendiri malah saat ini tengah gencar menarik wisatawan asing untuk berlibur ke Indonesia. Tujuannya untuk menyelamatkan sektor pariwisata yang sudah terhantam dari keputusan penghentian sementara penerbangan dari dan ke China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pemerintah sepertinya sudah berubah pikiran. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan, pemerintah mengevaluasi atas insentif pariwisata. Diputuskan insentif itu akan ditunda.
"Ditunda, di-review dulu. Sampai lebih jelas lagi kondisinya," tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Wihsnutama enggan menjelaskan lebih rinci terkait keputusan ditundanya insentif tersebut. Dia juga tidak menjelaskan alasan yang pasti mengapa insentif tersebut ditunda.
Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk insentif diskon tiket pesawat hingga 50% masih tetap berjalan. Sebab insentif itu untuk wisatawan domestik.
"Ya sekarang kan baru mau dijalanin tinggal tanggalnya kapan mau dilaksanakan. Sudah firm, nggak perlu dievaluasi. Nanti setelah 3 bulan baru dievaluasi," tuturnya.
Sementara untuk urusan insentif wisatawan asing, Budi menyerahkan sepenuhnya kepada Wishnutama untuk memutuskannya.
Lalu apa saja si insentif pariwisata itu?
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]