Bayangkan saja, di toko online harga masker ada yang dibanderol Rp 31 juta. Sementara di toko-toko obat seperti di Pasar Pramuka harga masker tembus Rp 350.000, dan di daerah harga masker ada yang tembus Rp 600.000.
Malahan kini masker mulai langka di beberapa daerah, termasuk juga hand sanitizer dan tisu basah. Informasi selengkapnya bisa dibaca pada 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini
Edan! Ada yang Jual Masker Rp 31 Juta
Foto: screenshot
|
Dari penelusuran detikcom, penjual itu menjajakan maskernya di aplikasi Shopee dengan nama toko filter.jr.red9. Masker Rp 31 juta tersebut dijual dengan ukuran 1 box isi 50 lembar. Dari keterangan toko, produknya ia kirim dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Ada 2 toko lainnya yang juga menjual masker seharga Rp 31 juta, seperti toko el.elsa.shop10 dan ernny45.aye5.
Baca selengkapnya di sini: Di Tengah Geger Corona, Ada yang Coba Jual Masker Rp 31 Juta
Berani Mainkan Harga Masker Bisa Kena Denda Rp 25 M
Foto: Pasar Pramuka (Vadhia Lidyana/detikFinance)
|
Terkait hal itu, Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan pelaku usaha yang memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan harga masker akan dikenakan Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Adapun denda yang harus dibayarkan maksimal Rp 25 miliar.
"(Denda) maksimum Rp 25 miliar sanksinya di Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 1999," kata Guntur di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).
Meski begitu, Guntur menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan pemain yang melanggar UU tersebut. Pelaku usaha yang menaikkan harga saat ini berasal dari retail-retail kecil. Berdasarkan catatannya, pemasok masker yang telah mendapat izin Kementerian Kesehatan hanya ada 28 produsen, 55 distributor, dan 22 importir dalam negeri.
Baca selengkapnya di sini: Peringatan! Berani Mainkan Harga Masker Kena Denda Rp 25 M
Tarif Ojol Bakal Naik Rp 100/Km
Foto: Nadia Permatasari/Infografis
|
Budi mengatakan usulan awal tarif ojol menjadi Rp 2.500 per kilometer (km) akan kembali disesuaikan. Dia mengatakan kemungkinan tarif ojol hanya naik Rp 100 per km saja untuk wilayah Jabodetabek. Dengan begitu, tarif ojol nantinya Rp 2.100 per km.
"(Naiknya) Sedikit. Paling 100 perak. Cuma untuk DKI Jakarta sekitarnya saja," ungkap Budi di sela acara Rakornis Ditjen Darat Kemenhub, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Baca selengkapnya di sini: Tarif Ojol di Jabodetabek Cuma Naik Rp 100/Km
Negatif Corona, Pegawai Telkom Meninggal Sempat Bikin Geger
Foto: Rachman Haryanto
|
"Adapun penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi virus Corona (Covid-19), saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," kata Arif kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Menurut Arif, karyawannya itu memiliki riwayat medis sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek.
"Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan 10 tahun terakhir yakni sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," terang Arif.
Baca selengkapnya di sini: Pasien Suspect Corona Meninggal di Cianjur Karyawan Telkom
Jokowi Mau Bikin Rumah Sakit Khusus Corona
Foto: Andhika/detikcom
|
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri rapat dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
"Mau dibikin di Pulau Galang di Batam. ya RS khusus, nggak tau namanya. Jadi seperti keperluan untuk Natuna dan Sebaru. Kalau ada case itu dibawa ke sana. Nanti Pak Menkes yang operasikan," tuturnya.
Untuk membangun RS khusus virus corona ini, Basuki tadi rapat dengan Panglima TNI, Polri, BIN, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan dan dipimpin oleh Jokowi.
Baca selengkapnya di sini: Jokowi Mau Bangun RS Khusus Corona di Pulau Galang
Halaman 2 dari 6