Merebaknya virus corona membuat sejumlah komoditas mengalami kenaikan. Tidak hanya jahe merah, kenaikan harga juga terjadi pada bawang bombai.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Tebet, Jakarta, Minggu (8/3/2020), bawang bombai mengalami kenaikan harga yang drastis. Bayangkan saja, dari yang biasanya dijual Rp 20.000/kilogram (kg), hari ini bawang bombai dijual seharga Rp 180.000/kg.
"Bawang bombai Rp 180.000/kg," kata Nisun (35), pedagang bumbu dapur di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nisun menjelaskan, kenaikan harga ini merupakan kenaikan tertinggi yang pernah terjadi. Kenaikan terjadi diduga akibat minimnya pasokan sejak satu bulan yang lalu setelah heboh corona.
"Sejak corona. Sebelumnya belum pernah mengalami kenaikan sebesar ini. Biasanya Rp 20.000 - Rp 30.000," sebutnya.
Baca juga: Daftar Harga Pangan yang Naik Imbas Corona |
Selisih Rp 10.000, pedagang lain bernama Nur Hayati (40) menjual bawang bombai seharga Rp 170.000/kg. Menurutnya, harga bawang bombai terus mengalami kenaikan dari yang sebelumnya ia jual Rp 140.000/kg.
"(Bawang bombai) Rp 180.000/kg. Naik terus (harganya) ini baru kemarin. Sebelumnya Rp 140.000," ucapnya.
Hayati menjelaskan, kenaikan terjadi karena minimnya pasokan sehingga adanya kenaikan harga di Pasar Induk Kramat Jati.
"Dari sananya sudah mahal karena lagi susah. Belum buat ongkos segala macam," ujar dia.
(eds/eds)