UMKM Diusulkan Dapat Pinjaman 'Gratis' Selama 6 Bulan

UMKM Diusulkan Dapat Pinjaman 'Gratis' Selama 6 Bulan

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 11 Mar 2020 13:45 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan pertemuan dengan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Jokowi meminta masukan terkait kondisi dunia usaha yang terhantam virus corona.

Ketum Kadin Rosan Roeslani mengaku telah menyampaikan beberapa usulan kepada Jokowi. Salah satunya upaya untuk menyelamatkan UMKM.

"Kesiapan dari pemerintah dan dunia usaha sangat diharapkan ada kebijakan stimulus pemerintah. Menjaga cashflow terutama UMKM. Pariwisata terdampak langsung, banyak juga restoran. UMKM ini akan diberikan stimulus kebijakan fiskal atau moneter," tuturnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya saat ini cashflow UMKM perlu diselamatkan. Oleh karena itu dia mengusulkan agar pemerintah menyediakan pinjaman khusus untuk UMKM tapi selama 6 bulan tidak membayar cicilan utangnya.

"Ini bisa dalam bentuk 6 bulan disediakan pendanaan cukup signifikan, pembayaran cicilan setelah 6 bulan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kadin juga mengajukan usulan pemotongan pajak pegawai ditunda dulu. Harapannya agar mendorong daya beli masyarakat. Begitu juga dengan pajak perusahaan ditangguhkan selama 6 bulan.

"Kami ajukan usulan PPh 25, corporate tax bisa ditangguhkan selama 6 bulan. Kita harus jaga perusahaan ini dan harus bisa antisipasi," tuturnya.




(das/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads