Menteri Keuangan sekaligus Ketua IAEI Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah melaporkan program kerja IAEI selama empat tahun ke depan.
"Pada dasarnya dari sleuruh wakil ketua, ide atau konsepnya bagaimana membuat ekonomi islam itu bisa membumi dan betul-betul bisa jadi bagian ekosistem dalam ekonomi nasional yang lebih inklusif," kata Sri Mulyani di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dalam pengembangan ekonomi syariah atau islam, Sri Mulyani bilang akan bekerja sama dengan pelaku pasar syariah dan Komite Keuangan Nasional Syariah (KNKS). Tujuannya untuk memformulasikan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong pengembangan ekonomi syariah di tanah air.
"Jadi seperti kebijakan bagaimana membuat industri atau kegiatan ekonomi yang sifatnya islam atau syariah itu bisa seinklusif mungkin dan skalanya bisa menjadi lebih besar," jelasnya.
Dalam pengembangan ekonomi syariah, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku akan memudahkan akses masyarakat kepada produk-produk ekonomi syariah. Mulai dari produk keuangan di perbankan, asuransi, hingga pasar modal.
"Kita juga masuk dari mulai usaha kecil menengah seperti Bapak Wapres tadi menyampaikan program-program pemerintah seperti ultra mikro, mekaar, KUR sampai kepada sifatnya besar seperti kredit perumahan di mana produknya bisa memberikan pilihan mengenai produk yang sifatnya syariah," katanya.
(hek/dna)