Platform e-Commerce Shopee berencana memperluas jangkauan pasar ekspor bulan ini ke Filipina, dan ditargetkan ketiga negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Taiwan dalam periode tahun 2020 ini. Ini dilakukan sebagai upaya menciptakan inklusi ekonomi bagi UMKM di Indonesia.
Mengingat hingga bulan Maret ini penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat situasi ekonomi dunia lesu hingga berdampak pada beberapa aktivitas penerbangan, kira-kira ekspor produk lokal Indonesia di Shopee ini aman nggak ya?
Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmodjo menegaskan meski situasi dunia akibat pandemi global ini lesu, namun pihaknya memastikan aktivitas penjualan dan ekspor di platform Shopee berjalan normal dan itu sudah disampaikan ke pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: e-Commerce Dorong Ekspor Sejuta Produk Lokal |
"Saya sudah sampaikan ke pemerintah waktu itu ada Bank Indonesia juga sempat tanya, Kementerian Ekonomi dan lain lain yang bikin kebijakan. Saya bilang pak, saya tau sih ini pasti ada kebijakan membantu tapi saya sampaikan apa adanya kita sangat normal termasuk ekspor kita," ujar Radit kepada detikFinance di Kuningan, Jakarta (12/3/2020).
"Kemarin kita sempat cek sampai tiga kali takutnya ekspornya berpengaruh karena kita tahu kan penerbangan terpengaruh ya, tapi karena ini non-human flight gitu jadi carrier angkanya semua normal. Normal itu bukan stagnan ya tapi normal termasuk pertumbuhannya, jadi domestik market normal, ekspor kita juga normal," imbuhnya.
Bahkan saat ekspor kuartal pertama di Malaysia dan Singapura awal tahun ini, ia menyebut terjadi ratusan order. Padahal virus Corona sudah menyebar ke Asia Tenggara pada awal tahun juga.
"(Untuk pertumbuhannya) kita cuma bisa bilang sudah ratusan order secara organik alami, kita nggak aneh-aneh. Kita main coba market alaminya kalau kita promokan itu makin besar. Tapi belum di promokan saja sudah besar. Rarusan order di Malaysia Singapura," katanya.
Sementara untuk pengiriman, Radit pun menilai adanya virus Corona sejauh ini tidak berpengaruh dan berdampak besar pada aktivitas tersebut. "Belum terepengaruh, pengiriman masih normal, kemudian kurir yang domestic juga masih normal," jelasnya.
(prf/hns)