Inggris Luncurkan Stimulus US$ 400 M demi Tangkis Efek Corona

Inggris Luncurkan Stimulus US$ 400 M demi Tangkis Efek Corona

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 18 Mar 2020 15:11 WIB
Ilustrasi bendera Inggris
Foto: Dok. REUTERS/Vincent Kessler
Jakarta -

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan pinjaman dan jaminan yang didukung pemerintah senilai ÂŖ 330 miliar ($ 398 miliar). Artinya, Inggris menjanjikan hampir US$ 400 miliar untuk membantu bisnis di negaranya dalam menghadapi corona.

"Kami akan mendukung pekerja, kami mendukung pendapatan dan kami akan mendukung bisnis, dan kami akan melakukan apa pun," tegas Sunak, Rabu (18/03/2020)

Sunak mengatakan semua pelaku bisnis dapat mengakses pinjaman ini untuk membayar gaji karyawan, sewa tempat, hingga stok bahan produksi. Pebisnis kecil dapat mengakses hibah tunai hingga sebesar ÂŖ 25.000 untuk membantu mereka melalui krisis ini.

Dia juga mengatakan penyedia hipotek juga akan dapat memberikan membebaskan hutang 3 bulan untuk mereka yang kesulitan.

"Itu berarti setiap bisnis yang membutuhkan akses ke uang tunai akan dapat mengakses pinjaman yang didukung pemerintah," tambah Sunak.

Sunak juga mengungkapkan, akan menjamin kebutuhan National Health Service (NHS) yang sudah berjuang sebelum wabah virus corona merebak untuk mendapatkan sumber daya apa pun yang dibutuhkan.

Virus corona memberi dampak paling besar sektor penerbangan dan pariwisata di Inggris. Pemerintah Inggris sudah memperingatkan bahwa pelaku bisnis banyak yang membutuhkan bantuan keuangan dalam menghadapi krisis pandemi ini.

Perdana Menteri Inggris, Johnson menyarankan warganya untuk menghindari kontak sosial yang tidak perlu, berhenti pergi ke restoran, klub, dan teater. Melansir dari CNBC, hal ini dikatakan Johnson pada Senin (16/03/2020).

Hal tersebut membuat beberapa pelaku mengeluh bahwa mereka tidak akan dapat mengklaim kebijakan asuransi mereka atas kehilangan konsumen mereka.

Sunak akan berpidato di House of Commons Inggris, pukul 7 malam waktu London, untuk membahas mengenai langkah-langkah keuangan baru pemerintah untuk mengatasi krisis akibat pandemi corona.

Bantuan yang dibuat oleh pemerintah Inggris sebelumnya sudah diterapkan oleh Italia, Prancis dan Jerman.




(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads