Melansir dari CNN Bussines, Wakil Presiden Eksekutif Starbucks, Rossan Williams mengatakan, banyak kafe di beberapa daerah mengalami peningkatan, hal itu membuat Starbucks harus lebih banyak melakukan pencegahan penyebaran virus ini.
"Kafe kami di beberapa daerah mengalami lalu lintas tinggi dan kami perlu berbuat banyak untuk mencegah penyebaran virus ini dengan mengurangi gerai yang buka saat ini, " tulis Wiiliams pada surat yang terbit, Jumat (20/3/2020).
Meski banyak kafe yang tutup Williams menjamin pekerja Starbucks tetap mendapatkan bayaran untuk bulan depan bahkan jika para pekerja juga memilih untuk tinggal di rumah.
Williams juga menuliskan bahwa di kota-kota tertentu dalam upaya membantu petugas layanan kesehatan, kafe di sekitar rumah sakit dan pusat layanan kesehatan akan tetap buka.
"Dalam upaya kami melayani responden pertama dan petugas layanan kesehatan beberapa kafe di dekat itu akan tetap buka dan masih menawarkan pengiriman melalui aplikasi online (Uber Eats)", jelas Williams.
Awal bulan ini, Starbucks juga mengumumkan langkah-langkah dalam membatasi tempat duduk di kafenya dan menyarankan konsumennya untuk menggunakan cangkir pribadi selama pandemi corona ini.
Wiliams mengungkapkan pemerintah juga meminta gerai makanan dan minuman untuk tetap buka dan tetap melayani drive thru dan pengiriman.
(ang/ang)