PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyatakan chloroquine yang digunakan untuk virus corona hanya didistribusikan di rumah sakit rujukan pemerintah. Obat ini merupakan golongan obat keras dan tidak diperjualbelikan secara bebas. Bahkan, obat ini tidak dijual di apotek Kimia Farma.
"Chloroquine produksi Kimia Farma tidak tersedia di apotek Kimia Farma," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro kepada detikcom lewat keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).
Dia menilai chloroquine yang beredar di toko online ialah quinine tablet, obat yang berbeda untuk corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produk chloroquine yang beredar saat ini di market place digital, adalah quinine tablet (pil kina/primaquine) yang juga merupakan obat malaria, namun berbeda dengan chloroquine yang digunakan untuk pengobatan Covid-19," jelasnya.
Dia menambahkan chloroquine sudah diproduksi oleh Kimia Farma. Obat yang tersedia 3 juta tablet dan sebagian sudah didistribusikan.
"Chloroquine ready stock 3 juta tablet dan sebagian sudah didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19," ujarnya.
(acd/ara)