Di tengah geger virus corona, banyak toko online di sejumlah e-commerce menjual produk atau alat kesehatan seperti masker hingga hand sanitizer dengan harga gila-gilaan. Salah satu e-commerce lokal yakni Tokopedia telah mengambil sikap tegas dengan menutup ribuan toko online secara permanen.
Selain Tokopedia, e-commerce lainnya yaitu Bukalapak akan menindak tegas para pelapak yang memanfaatkan momen corona demi meraup untung dengan cara tidak wajar. Head of Corporate Communications Intan Wibisono mengatakan penjual toko online bebas menentukan harga produk dan strategi penjualannya masing-masing.
Namun jika ada penjual yang sudah mematok harga secara tidak wajar, pihaknya tidak segan akan mengambil tindakan tegas.
"Bukalapak akan menindak secara tegas pelapak yang memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan tidak wajar dan menghalangi akses masyarakat untuk mengakses produk tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama," kata Intan kepada detikcom, Selasa (24/3/2020).
Adapun tindakan tersebut berupa penutupan toko dengan mencabut izin usaha penjual online yang nakal.
"Di take down sudah pasti. Ditutup toko online-nya," tegas Intan.
Namun ketika ditanya, Intan belum mengetahui pasti berapa jumlah toko online yang sudah ditutup akibat perbuatannya sendiri.
"Masih kami cek di tim terkait ini," ucapnya.
(hns/hns)