Pengusaha mengaku bakal kesulitan membayar tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja. Terlebih lagi, sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera datang.
Pengusaha meminta agar pemerintah cepat turun menangani masalah ini. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan Anton J. Supit menilai saat ini dunia usaha sedang berada dalam kondisi darurat karena virus corona.
"Ini keadaan pengusaha darurat, di tengah banyaknya kevakuman usaha begini, pendapatan menurun. Maka pemerintah harus ambil kepemimpinan. Ini masalah sensitif soal pengupahan apalagi THR, sejauh ini belum intens kehadiran pemerintah," kata Anton kepada detikcom, Selasa (24/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton menyarankan agar pemerintah segara mengadakan forum tripartite nasional, dalam forum ini Kementerian Ketenagakerjaan mengumpulkan pekerja dan pengusaha untuk mencari solusi. Khusus masalah pengupahan termasuk THR di dalamnya, menurut Anton, tidak bisa dibicarakan sendiri-sendiri.
"Lebih baik ini dibicarakan di forum tripartite nasional, jadi dibicarakan di situ dikumpulkan bagaimana baiknya. Kan itu ada unsur pengusaha buruh dan pemerintah plus pengamat. Bisa saja ini dimusyawarahkan cari solusi," ungkap Anton.
"Ini masalah sensitif soal pengupahan dan THR, kita kesulitan, tapi kita tidak mau ada pihak yang nggak enak," tegasnya.
Simak Video "Video: Viral Ormas Minta THR ke Pengusaha, Ini Kata Wamenag"
[Gambas:Video 20detik]