Gubernur California Gavin Newsom mengungkapkan dalam kurun waktu dua minggu terdapat 1 juta pengangguran akibat pandemi corona (COVID-19) yang mengganggu jalannya dunia bisnis.
"Jumlah pengangguran baru saja melewati angka 1 juta, data ini terhitung sejak 13 Maret, "kata Newsom seperti dikutip dari CNBC, Rabu (25/3/2020).
Jumlah pengangguran di sana meningkat sangat pesat. Di mana, pada sepekan sebelum angka pengangguran hanya sekitar 285 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa wilayah di AS menerapkan kebijakan untuk tetap berada di rumah, salah satunya San Francisco pada Senin (16/3) lalu. Kemudian, Newsom menandatangani kebijakan yang sama untuk seluruh negara bagian tiga hari kemudian.
Newsom memuji RUU bantuan Senat yang diusulkan untuk membantu memerangi COVID-19. California menyediakan hingga US$ 450 atau setara Rp 7 juta per minggu (kurs Rp 16.608) untuk asuransi pengangguran.
"RUU ini akan sangat membantu, dan ini sangat tepat waktu," kata Newsom.
Newsom juga mengatakan bahwa RUU Senat akan menambah Rp 9,7 juta US$ 600 per minggu hingga empat bulan depan. California dan kota lainnya akan mendapatkan US$ 10 miliar (Rp 163 triliun) dari bagian block grant dan dari RUU bantuan yang diusulkan di Senat.
(fdl/fdl)