Pengusaha Sandiaga Uno meminta pemerintah mengutamakan keselamatan masyarakat di tengah virus corona (COVID-19). Menurutnya, setidaknya pemerintah harus mencari dana sebesar Rp 200 triliun untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini.
Sandiaga mengatakan, pemerintah bisa mendapatkan uang tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
"Indonesia perlu Rp 200 triliun secara keseluruhan paket ekonomi, di luar penanggulangan COVID-19. Jadi ini bisa diambil dari realokasi anggaran 2020," ujarnya dalam telekonferensi melalui Google Meet, Kamis (26/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilai bahwa dari APBN saja tidak cukup, Sandiaga menyarankan agar pemerintah melakukan penerbitan surat utang global atau global bond untuk menarik devisa ke dalam negeri.
"Tapi nggak bakal cukup (dari APBN saja). Bisa juga lewat penerbitan surat utang atau penerbitan obligasi, jadi opsi harus dibuka, ini paling penting," ucapnya.
Ia menilai tidak masalah jika defisit APBN harus melebar jika itu demi kepentingan merah putih.
"Kalau pun pemerintah ada tambahan utang baru atau mau melebarkan defisit 3% harus dilakukan dengan langkah politik yang partisan, jadi mementingkan merah putih," katanya.
(eds/eds)