Pengusaha Katering Putar Otak Bertahan Hidup di Tengah Corona

Pengusaha Katering Putar Otak Bertahan Hidup di Tengah Corona

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 29 Mar 2020 16:21 WIB
Perusahaan Katering Menyiapkan Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia
Foto: Rachmadin Ismail/detikcom
Jakarta - Pengusaha katering putar otak untuk tetap menjalankan bisnisnya di tengah banyaknya pesanan untuk pernikahan yang dibatalkan. Pesanan tersebut dibatalkan karena wabah virus corona (Covid-19) membuat acara pernikahan ditunda sementara waktu.

Dewan Penasehat Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Diana Dewi menjelaskan, sebagian pengusaha katering mengubah model bisnisnya dengan menyediakan layanan pesan antar.

"Ya sekarang mereka sebagian ada yang berinovasi dengan membuat promosi layanan antar ke rumah-rumah, bekerja sama dengan GoFood," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2020).

Dia menjelaskan, biasanya pengusaha katering ada yang khusus bergerak untuk melayani event atau suatu acara, ada yang khusus melayani kebutuhan perkantoran, pabrik, hingga rumah sakit. Ada juga yang menggeluti keduanya secara bersamaan.

Untuk tetap mempertahankan bisnis kateringnya, pengusaha pun mulai fokus memasok makanan untuk pabrik-pabrik hingga rumah sakit.

"Ada yang memang dia mengalihkan fokusnya kepada industrinya. Ya sudah (layanan untuk event) itu ditinggalkan gitu karena memang sudah nggak ada customer-nya lagi ya. Semuanya (event) ditunda sih," jelasnya.

Meski begitu, bukan berarti bisnis mereka lancar-lancar saja. Diakuinya penurunan omzet imbas pandemi Covid-19 tidak bisa dielakkan. Bahkan sebagian pengusaha memilih merumahkan karyawannya yang biasa digaji harian.

" Kan berdampaknya bagaimana karyawannya bisa berlangsung, karena mereka kan sebenarnya banyakan UKM ya. Jadi memulangkan karyawan-karyawan akhirnya. Karena kan karyawan-karyawan itu memang sudah terbiasa mereka juga mendapat gajinya kayak outsourcing ya, harian gitu," tambahnya.


(toy/dna)

Hide Ads