Dalam pelantikan siang tadi di Gedung BPPK Kemenkeu, Sri Mulyani menyampaikan pesan khusus untuk Basuki. Ia ingin Basuki bisa segera meningkatkan semangat para jajarannya yang tengah terguncang, akibat kehilangan salah satu rekan yang diduga meninggal karena virus corona (COVID-19).
Untuk diketahui, pada Jumat (27/3) lalu telah meninggal dunia seorang pegawai Kemenkeu yang ditugaskan di LMAN bernama Reza Hastara. Ia meninggal terindikasi virus corona menurut hasil pemeriksaan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Saya harap Pak Basuki bisa bangun moral dan semangat seluruh jajaran LMAN menghadapi situasi dari COVID-19 ini karena mereka merupakan unit yang terdampak dan sudah memakan korban. Sampaikan ke seluruh jajaran LMAN rasa duka saya dan dukungan saya ke LMAN untuk bangkit," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Dalam pelantikan tersebut, Menkeu juga berpesan kepada Direktur LMAN yang baru untuk dapat segera menyaring seluruh portofolio aset negara yang ada agar dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan keuangan negara yang tengah gonjang-ganjing karena corona. Pasalnya, menurut Sri Mulyani, aset negara merupakan salah satu instrumen fiskal yang sangat penting.
Apalagi dalam kondisi perekonomian global yang menurun saat ini, diperlukan upaya optimalisasi aset negara yang dilaksanakan dengan cara out of the box, kreatif, mumpuni, untuk dapat memberikan peningkatan nilai tambah aset yang dikelola, tidak hanya dari sisi penerimaan atau manfaat finansial, namun juga harus didorong untuk memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.
"Saya harap Pak Basuki untuk bisa melihat seluruh portofolio LMAN dan dorong kreativitas pemanfaatan aset negara itu secara maksimal," sambungnya.
Sebagai penutup, Menkeu meminta Basuki bersama satu pejabat baru lainnya yaitu Febrio Nathan Kacaribu yang baru dilantik sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di tengah situasi pandemi ini.
"Saya ingin agar anda berdua menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas, kita semua tahu dalam menghadapi situasi dan cobaan yang tidak mudah, baik secara perorangan maupun institusi ataupun dunia. Kita semua akan melakukan tugas kita tanpa kompromi dari sisi profesionalitas, loyalitas, dan integritas. Jaga tingkah laku dan pikiran dalam situasi yang luar biasa ini, selamat bekerja," pungkasnya.
(hns/hns)