.webp)
Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja secara virtual dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Rapat kali ini membahas kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap dampak pandemi virus corona (COVID-19).
Rapat dimulai sekitar pukul 14.15 WIB yang dipimpin oleh Anggota Komisi X DPR RI Abdul Hakim Bafagih.
Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Tama mengatakan sektor pariwisata merupakan yang paling awal terdampak virus corona. Sektor ini juga dinilai akan paling terakhir untuk pulih setelah pandemi berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekonomi kreatif merupakan yang paling terhantam, khususnya pariwisata paling terhantam dari awal, mungkin paling terburuk dan recovery-nya paling akhir dan itu kenyataan yang paling berat bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh negara," kata Tama lewat telekonferensi, Senin (6/4/2020).
Ia memaparkan banyak pekerja di sektor pariwisata yang telah dirumahkan hingga terpaksa harus dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Virus ini juga telah membuat beberapa hotel sepi tak berpenghuni.
"Hari-hari ini begitu banyak kekhawatiran. Karyawan dirumahkan, PHK, usaha merugi, tingkat hunian hotel kalau catatan kami bahkan sampai 5% hingga 0%, restoran secara konvensional sepi, pusat-pusat perbelanjaan tutup, pedagang suvenir banyak yang harus tutup sementara," urainya.
Tama berharap, semua masyarakat dapat mengikuti arahan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona dengan tetap di rumah sehingga pandemi ini bisa segera berakhir.
"Saya nggak tahu kapan ini berakhir, tapi kalau semua disiplin saya yakin kita dapat menekan angka penyebaran ini," ujarnya.
(ara/ara)
