Rano Karno Usul Bantuan untuk Seniman Terdampak Corona

ADVERTISEMENT

Rano Karno Usul Bantuan untuk Seniman Terdampak Corona

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 06 Apr 2020 17:37 WIB
H. Rano Karno, S.I.P (lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960; umur 56 tahun) adalah seorang aktor, penyanyi, dan sutradara, Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Banten sejak 12 Agustus 2015. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK. Ia terkenal pada tahun 1970-an dan 1980-an sebagai aktor melalui sejumlah film seperti Rio Anakku, Gita Cinta dari SMA, dan Taksi, serta sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an. Selain aktor, Rano Karno juga dikenal sebagai penyanyi dan sutradara.
Rano Karno/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Aktor dan sutradara sekaligus Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Rano Karno meminta pemerintah memberikan bantuan kepada seniman. Hal itu disampaikannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.

Pemain 'Si Doel Anak Sekolahan' ini menyebut industri perfilman terkena dampak virus corona. Banyak pelaku industri ini sudah tidak punya pendapatan.

"Mudah-mudahan Mas Menteri (Wishnutama) bisa memikirkan social safety net di kalangan budayawan. Sekarang dunia sinetron semua berhenti bekerja, para karyawan sudah tidak punya gaji karena shooting tidak berjalan, para pemain pun rata-rata dibayarnya setelah film ditayangkan. Sekarang ini secara general di kalangan seniman budayawan mengalami kesulitan," katanya melalui telekonferensi, Senin (6/4/2020).

Hal senada juga dikatakan oleh aktor yang juga Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi. Ia mengatakan para pelaku industri ini bertahan hidup dari utang.

"Saya melihat industri perfilman saat ini sedang terpukul. Karyawan-karyawan film tidak bisa melakukan kegiatan bahkan kasbon," sebutnya.

Dede menyarankan agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuat program Festival Film di rumah saja. Di situ, para seniman yang membuat program kreatif di media sosial diharapkan bisa diberikan insentif oleh Kemenparekraf.

"Jadi lebih banyak lagi orang membuat ide-ide kreatif dan mendapatkan uang terutama di kelompok-kelompok para seniman, para industri kreatif film maker dan sebagainya. Ini penting untuk menjaga mereka agar tetap bisa bertahan hidup. Sekarang ini kan mereka bikin di media sosial secara gratis, nah sekarang dirangsang untuk mereka membikin tapi mendapatkan katakanlah insentif dari Kemenparekraf," harapnya.



Simak Video "Kesedihan Rano Karno Atas Meninggalnya Mak Nyak"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT