DPR dan Edhy Prabowo Gelar Rapat Virtual, Ini Hasilnya

DPR dan Edhy Prabowo Gelar Rapat Virtual, Ini Hasilnya

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 06 Apr 2020 19:10 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Foto: Twitter @Edhy_Prabowo
Jakarta -

Rapat kerja virtual antara Komisi IV DPR RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Rapat ini dimulai sekitar pukul 10.00 dan rampung sekitar pukul 13.30 WIB.

Kesimpulan rapat dibacakan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin selaku pimpinan rapat, Senin (6/4/2020). Adapun kesimpulan rapat, pertama, Komisi IV DPR RI menerima penjelasan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2020 sebagaimana amanat Inpres Nomor 4 Tahun 2020, untuk memenuhi ketersediaan pangan nasional.

Kedua, Komisi IV DPR RI mendorong KKP untuk melakukan peningkatan anggaran pada program Bansos atau Bantuan Pemerintah kepada masyarakat, terutama nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, dan pengolah-pemasar hasil perikanan yang terkena dampak COVID-19 sebesar Rp 600 miliar equivalent 10% dari Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020.


Ketiga, Komisi IV DPR RI mendorong KKP memprioritaskan program-program untuk menyangga produksi komoditas perikanan dan pergaraman dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, terutama ikan serta memberikan paket stimulus ekonomi di sektor kelautan dan perikanan, seperti kemudahan restrukturisasi pinjaman kepada UMKM, Unit Pengolahan Ikan (UPI), eksportir, serta masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dalam rangka pemulihan ekonomi.

Keempat, Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera memberikan usulan anggaran refocusing kegiatan dan realokasi anggaran, sebelum rapat kerja tanggal 13 April 2020.


Dalam raker tersebut, anggota Komisi IV DPR meminta Edhy untuk dapat memangkas pagu anggaran seluruh eselon di kementeriannya (KKP) agar dapat dialihkan menjadi dana bantuan sosial di tengah impitan virus corona.

"Apresiasi ke Pak Menteri terkait alokasi anggaran kurang lebih sekitar Rp 300 miliar, memang tadi saya sepakat, relokasi anggaran itu saya lihat ini baru dari 3 eselon 1, tolong pak menteri menyisir lagi, eselon-eselon mana yang memungkinkan disisir, sehingga anggaran ini bisa terus bertambah lagi, sehingga penggunaan dana untuk COVID-19 ini betul-betul tepat sasaran, dan juga kita harapkan dampaknya bisa sangat dirasakan khususnya bagi para nelayan dan pihak-pihak lain di perikanan," ucap Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat Suhardi Duka, Senin (6/4/2020).

Selain itu, Suhardi berharap dana yang sudah dihimpun dari para eselon itu dapat dirinci sumber dan penyalurannya demi transparansi bersama.

"kedua kita berharap ada rincian dari pak menteri ini untuk relokasi anggaran ini dari mana saja dan ke mana saja, sehingga kita tau betul," pungkasnya.


Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin berharap jumlah alokasi bantuan dari pagu anggaran eselon 1 ini dapat ditambah hingga Rp 300 triliun, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak nelayan yang terdampak.

"Saya usulkan Pak Menteri agar relokasi itu pada semua Eselon 1, sehingga saya menghendaki dari Rp 300 miliar itu bisa jadi Rp 300 triliun," ujar Hasan.


Hide Ads