Menjelang Ramadhan, Pemerintah Provinsi Jawa tengah dan MUI Jateng menggelar pertemuan. Dalam rapat tersebut diambil keputusan Zakat Fitrah akan dibayarkan begitu masu Ramadhan untuk membantu penanganan Covid-19 atau Corona di masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan untuk lingkungan ASN Pemprov Jateng akan dikeluarkan surat edaran terkait pembayaran zakat tersebut.
"Khusus zakat akan bayarkan begitu masuk Ramadhan, langsung. Pemprov siapkan yang beragama Islam akan buatkan surat edaran agar bisa di depan termasuk zakat malnya untuk kita dorong semua untuk penanganan Covid-19, jadi bisa untuk membantu masyarakat yang kesulitan," jelas Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (7/4/2020).
Sementara itu Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji mengatakan meski dalam rapat yang dihadiri juga oleh ormas keagamaan belum menyepakati terkait langkah untuk Shalat Tarawih dan Shalat Ied di tengah pandemi Corona, namun terkait zakat fitrah sudah disepakati.
"Mungkin ada sedikit perbedaan, Insyaallah yang sudah disepakati zakat fitrah akan dimintakan begitu masuk Ramadhan, biasanya sebelum Idul Fitri, khususnya yang ASN, untuk membantu jaring pengaman sosial," jelas Darodji.
Ia juga menyebutkan agar masyarakat selalu berdoa supaya wabah corona ini segera berakhir. Ibadah bisa dilakukan di rumah masing-masing.
"Kita berharap pada semuanya, agar melakukan istighosah dan doa bersama. Diharapkan, setiap masjid tetap mengumandangkan azan dan tadarus Alquran. Siapa tahu, dengan apa yang dilakukan di bulan Ramadan dan Tuhan akan memberikan keajaiban kepada kita. Sebagai umat Islam harus percaya, Insya Allah Tuhan mengabulkan doa kita," ujarnya.
(alg/hns)