Kementan Gandeng Gojek buat Kirim Bahan Pangan dari Toko Tani

Kementan Gandeng Gojek buat Kirim Bahan Pangan dari Toko Tani

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Kamis, 09 Apr 2020 22:37 WIB
Kementan
Foto: Dok. Kementan
Jakarta -

Kementerian Pertanian menggandeng Gojek melalui Pasar Mitra Tani/TTIC (Toko Tani Indonesia Center) dalam jasa distribusi pangan masyarakat dengan menggratiskan biaya pengiriman bahan pangan yang dipesan secara online. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, langkah ini sesuai arahan presiden agar dapat membantu menggerakkan Pasar Mitra Tani/TTIC di seluruh provinsi dalam memastikan ketersediaan stok pangan selama pandemi COVID-19.

"Saya sudah minta kepada Kabadan Ketahanan Pangan agar tidak hanya membuka pasar tani di tempat ini saja, tetapi seluruh provinsi harus aktif melayani kebutuhan pangan masyarakat," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Menanggapi hal itu, Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi memastikan Pasar Mitra Tani/TTIC yang ada di setiap provinsi terus melayani kebutuhan pangan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pangan seluruh Indonesia, beberapa Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi sudah menjalin komunikasi untuk bekerja sama dengan Gojek maupun startup lainnya," kata Agung.

Beberapa provinsi melaporkan sudah mulai menerapkan penjualan daring untuk mengurangi interaksi, dan mengupayakan agar masyarakat mendapat kemudahan membeli bahan pangan seperti di Pasar Mitra Tani/TTIC Sulawesi Selatan, Jawa Tengah Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya.

ADVERTISEMENT

Begitu pula di Pasar Mitra Tani/TTIC Yogyakarta dan Gorontalo, selain bekerja sama dengan Gojek dalam distribusi pangan, juga menggandeng startup lainnya untuk melakukan penjualan daring.

Sementara di Pasar Mitra Tani/TTIC di Sumatera Barat dan Jambi dilaporkan sedang melakukan komunikasi dengan pihak Gojek untuk menjalin kerja sama. Saat ini, untuk mengurangi interaksi sosial, di dua provinsi tersebut menerapkan pola layanan antar ke rumah konsumen dengan menyediakan nomor ponsel yang dapat dihubungi tanpa dikenakan ongkos antar.

Agung Hendriadi juga menekankan keberadaan Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi saat ini. Dia menekankan agar dinas pangan provinsi dapat menggerakkan Pasar Mitra Tani/TTIC hingga di kabupaten/kota.

"Kita tahu kondisi di pasar tradisional banyak yang lesu karena situasi Korona ini, karena itu keberadaan Pasar Mitra Tani ini sangat dibutuhkan masyarakat. Gerakkan tidak hanya di provinsi tapi juga sampai di kabupaten/kota," pungkas Agung.

(prf/hns)

Hide Ads