Di sektor informal seperti para pengemudi taksi, sopir bus, truk hingga kernet. Jokowi bilang bantuan yang diberikan nantinya masuk ke dalam program keselamatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
"Yang terakhir Polri juga akan melaksanakan program keselamatan," jelas Jokowi melalui saluran resmi Sekretaris Presiden secara virtual, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Jokowi Tebar Bansos Rp 600.000/Keluarga |
Jokowi bilang program keselamatan hampir sama dengan program Kartu Pra Kerja. Hanya saja, program ini mengkombinasikan antara bantuan sosial (bansos) dengan pelatihan.
"Targetnya 197 ribu pengemudi taksi, sopir bus/truk dan kernet, akan diberikan insentif Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 360 miliar," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memberikan bantuan berupa sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan kepada warga Jabodetabek. Rinciannya, Jokowi bilang ada 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta yang mendapat bantuan perlindungan sosial berupa sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
"Dalam minggu ini pemerintah telah memutuskan beberapa kebijakan bansos yang baru yaitu bantuan khusus bahan pokok sembako dari pemerintah pusat untuk masyarakat di DKI," kata Jokowi melalui saluran resmi Sekretaris Presiden secara virtual, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
"Dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta KK dengan besaran Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan. Anggaran yang dialokasikan Rp 2,2 triliun," tambahnya.
Sedangkan untuk masyarakat di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek), Mantan Wali Kota Solo ini bilang sama mendapat Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan dalam bentuk sembako. Ada 1,6 juta jiwa atau 576 ribu kk yang mendapatkan. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1 triliun.
Baca juga: Jokowi Tebar Bansos Rp 600.000/Keluarga |
Sementara untuk masyarakat luar Jabodetabek, Jokowi bilang akan diberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Masyarakat yang dapat tidak masuk dalam program bantuan sosial (bansos) seperti PKH dan lainnya.
Jokowi menyatakan ada 9 juta KK di luar Jabodetabek yang mendapatkan BLT sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
"Untuk masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan bansos tunai kepada 9 juta kk yang tidak menerima bansos PKH maupun bansos sembako, sebesar Rp 600.000 per bulan selama 3 bulan dan total anggaran yang disiapkan Rp 16,2 triliun," ungkapnya.
(hek/dna)