.webp)
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga gula hari ini tembus Rp 18.300 per kilogram (kg). Lalu, berdasarkan Info Pangan Jakarta, harga gula tembus Rp 18.118/kg.
Padahal harga acuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020 yakni Rp 12.500/kg.
Padahal, pemerintah sudah menetapkan kuota impor gula kristal mentah (raw sugar) sebanyak 438.802 ton yang akan diolah menjadi gula kristal putih (GKP) atau siap konsumsi. Pemerintah juga menetapkan impor 100.000 ton GKP kepada 3 BUMN. Begitu juga dengan rencana mengalihkan fungsi 250.000 ton gula rafinasi menjadi gula konsumsi.
Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, saat ini stok yang sudah dipastikan adalah raw sugar. Oleh sebab itu, raw sugar tersebut masih membutuhkan waktu pengolahan sebelum diguyur ke pasar-pasar rakyat.
"Untuk gula stoknya ada, tapi sedang diproses untuk menggiling menjadi gula konsumsi," ujar Daniel kepada detikcom, Senin (13/4/2020).
Selain itu, saat ini distribusi gula yang sudah siap untuk dikonsumsi masyarakat pun masih terkendala pandemi Corona. Hanya saja, kondisi ini sebagian besar dijadikan alasan bagi distributor ketika ditugaskan mempercepat proses pemasokan gula ke masyarakat.
"Ini alasan-alasan seperti sekarang ini kan kita tidak tahu. Kondisi COVID-19 ini menjadi kesempatan yang bagus bagi mereka untuk membuat alasan itu," ungkap Daniel.
Saat ini, Satgas Pangan masih menyelidiki penyebab-penyebab harga gula yang sampai sekarang masih tinggi.
"Ini tugas kita sekarang sedang menyelidiki semua, kenapa harga ini bisa sangat tinggi sementara pasokan barang sudah mulai berjalan," tutur Daniel.
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada lagi indikasi penimbunan di level distributor atau pun produsen sehingga menyebabkan harga gula tinggi.
"Indikasi yang kita dapatkan sampai dengan saat ini belum ada penimbunan. Tapi memang ada kemarin itu 15 kasus di seluruh Indonesia yang kita lakukan teguran-teguran dan peringatan terhadap distributor maupun para pedagang di lapangan yang tidak biasa menaikkan terlalu berlebihan," pungkas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hns/hns)
