KKP Bagi 2,2 Juta Benur Udang Vaname ke Pembudidaya Kecil

KKP Bagi 2,2 Juta Benur Udang Vaname ke Pembudidaya Kecil

Nurcholis Ma - detikFinance
Kamis, 16 Apr 2020 15:57 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan 2,2 juta ekor benur udang vaname ke kelompok pembudidaya udang di Lampung. Alokasi ini dilakukan untuk mendukung input produksi bagi pembudidaya udang skala kecil yang terdampak COVID-19.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan bisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah COVID-19. Namun, KKP tetap mendorong agar suplai udang nasional tetap terjaga.

"Jangka pendek ini KKP telah mengusulkan berbagai stimulus ekonomi untuk menopang bisnis perudangan nasional ini tetap berjalan. Termasuk kita lakukan intervensi langsung melalui stimulus dukungan langsung input produksi dengan sasaran utama pembudidaya udang skala kecil," ungkap Slamet dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet meyakini bisnis perudangan nasional akan kembali normal. Sebelumnya, penurunan harga udang di pasar akibat demand ekspor yang mengalami penurunan turut menekan nilai tambah pendapatan pembudidaya udang di berbagai daerah di Indonesia. Di sisi lain, naiknya harga pakan udang juga memicu kenaikan biaya produksi.

Diungkapkannya, untuk mempertahankan produktivitas udang, KKP telah menggelontorkan dukungan benur udang vaname berkualitas di berbagai daerah melalui UPT Ditjen Perikanan Budidaya.

ADVERTISEMENT

Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Sugeng Raharjo, mengatakan pihaknya sejak awal telah menyiapkan berbagai antisipasi dalam menghadapi dampak pelemahan ekonomi akibat wabah COVID-19 di kalangan pembudidaya ikan.

Menurutnya, BBPBAP Jepara sebagai pusat perekayasaan perudangan nasional telah melakukan upaya yang memang fokus dalam memberikan dukungan langsung benur udang bagi pembudidaya skala kecil.

"Hari ini tim kami berangkat ke Lampung untuk memberikan dukungan benur udang vaname sebanyak 2.208.000 ekor bagi Pokdakan Citra Jaya. Harapannya dukungan ini bisa menekan biaya produksi dan pada akhirnya nilai tambah pendapatan masih bisa dipertahankan di tengah pelemahan bisnis perudangan nasional saat ini," jelas Sugeng.

Ia menambahkan selama wabah COVID-19 ini pihaknya telah memberikan dukungan benur udang yang mencapai 9,9 juta ekor dan tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat,dan Lampung. Pihaknya menargetkan total dukungan benur mencapai 25 juta ekor ke berbagai daerah di Indonesia dalam jangka pendek ini.

"Pada intinya, kami siap untuk selalu hadir dan menawarkan solusi bagi para pembudidaya terdampak COVID-19. Tim kami siap memberikan pelayanan terbaik," tutupnya.

Sebagai informasi, dalam waktu bersamaan, KKP menggelontorkan dukungan langsung di berbagai daerah melalui UPT. Dukungan tersebut di antaranya 8.000 ekor benih kakap putih bagi Pokdakan di Kepulauan Meranti, Riau yang diserahkan melalui BPBL Batam, restocking ikan nilem sebanyak 200 ribu ekor dan ikan jelawat sebanyak 100 ribu ekor di danau Sipin, Jambi diserahkan BPBAT Jambi kepada Pokmaswas Danau Lestari, dan 200 ribu ekor benih bandeng ke pembudidaya di Kabupaten Maros dari BBAP Takalar.




(mul/ega)

Hide Ads