Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen meluncurkan program pasar online untuk mendukung pasar-pasar tradisional yang mengalami penurunan omzet akibat pandemi Corona atau COVID-19. Dengan program ini, warga Sragen kini bisa tetap bebas berbelanja komoditas pasar tradisional tanpa harus bepergian.
"Pasar online ini adalah inovasi dari Dinas Perdagangan. Menilik kondisi saat ini yang harus melaksanakan semua imbauan pemerintah untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan. Kita luncurkan program ini untuk membantu pedagang pasar tradisional yang tentu saja terdampak pandemi," ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, ditemui detikcom di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Kamis (16/4/2020).
Untuk berbelanja di pasar online Sragen ini, lanjut Yuni, sapaan akrabnya, warga tinggal mengakses di website www.pasarsragenonline.com, ataupun membukanya di laman Instagram @pasarsragenonline dan Facebook pasarsragenonline. Di laman tersebut, sudah tersedia berbagai produk yang dijual di pasar tradisional. Di setiap produk, tercantum nomor kontak pedagang, sehingga pembeli bisa langsung berinteraksi.
"Karena harga di pasar itu fluktuatif jadi tidak bisa dibuat harga baku sehingga harus ada tawar-menawar dengan penjual baik byphone ataupun via WhatsApp. Justru asyiknya di situ, jadi kulturnya pasar tradisional tidak luntur," papar Yuni.
Setelah deal, lanjut Yuni, barang belanjaan akan dikirim penjual ke alamat pembeli oleh kurir. Pembeli tinggal membayar ke kurir harga barang belanjaan plus ongkos kirim ketika belanjaan sudah sampai rumah.
"Kebetulan kita punya startup kurir online bernama Joxi-App, ini aplikasi yang murni diinisasi warga Sragen sendiri. Tentu kita harus memberikan apresiasi, siapa lagi yang bisa membesarkan kalau bukan orang Sragen juga," kata Yuni.
Simak Video "Wanita Sragen Melahirkan Saat Latihan Silat Ternyata Tak Tahu Kalau Hamil"
[Gambas:Video 20detik]