Perum Bulog mendapatkan kuota izin impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton. Namun, impor daging kerbau ini tersendat karena India menerapkan lockdown.
Untuk periode Maret-Mei 2020, Bulog akan mengadakan daging kerbau sebanyak 5.000 ton.
"Saat ini terkendala diberlakukannya kebijakan lockdown India diperkirakan sampai 3 Mei 2020. Adapun untuk pengadaan daging kerbau, Perum Bulog mendapat surat persetujuan impor sebanyak 100 ribu ton," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat virtual dengan Komisi VI, Senin (20/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk impor, Perum Bulog juga mengimpor raw sugar melalui anak usaha PT GMM sebanyak 64.750 ton.
"Izin impor raw sugar anak usaha GMM secara bertahap, tahap I sebanyak 29.750 ton yang telah tiba awal April 2020 dan saat ini proses pengpolahan. Sudah dimulai tahap II 35.000 ton yang telah dilakukan tender dan diperkirakan akan tiba awal Mei," ujarnya.
Bulog juga mengimpor 50.000 ton gula kristal putih (GKP). Sebanyak 21.800 ton rencananya akan tiba akhir April.
"Impor gula kristal putih 50.000 ton yang telah dilakukan tender dengan rencana kedatangan 21.800 ton akhir April 2020," ujarnya.
(acd/ara)