"Kami alokasikan Rp 100 miliar untuk pembelian karet," kata Basuki saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Pembelian karet ini akan disebar ke seluruh petani di Lampung, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Timur. Pembelian akan dilakukan kepada petani langsung seharga Rp 8.000/kilogram (kg).
"Pembelian karet ini langsung ke petani tidak melalui pengepul. Pernah kita lakukan dua tahun yang lalu itu maksimal dari koperasi jadi by name by adress langsung ke petani yang harganya bisa diterima langsung sekitar Rp 8.000/kg," urainya.
Basuki menyebut kebijakan ini sudah dimulai dan sedang menunggu revisi daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan.
"Ini sudah mulai kita lagi revisi DIPA-nya itu cepat-cepatan dengan Kementerian Keuangan," ucapnya.
(dna/dna)