Ada PSBB, Pengamat: Pemerintah Jangan Pelit Kasih Makan Rakyat

Ada PSBB, Pengamat: Pemerintah Jangan Pelit Kasih Makan Rakyat

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 22 Apr 2020 12:45 WIB
Bansos berupa sembako mulai didistribusikan kepada warga terdampak COVID-19. Bantuan sembako diberikan kepada sejumlah warga yang bekerja di Terminal Kalideres.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio berharap pemerintah tak pelit memberi bantuan pangan kepada masyarakat selama ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mengingat selama PSBB, banyak pekerja yang tidak punya penghasilan.

"Ketika dilakukan PSBB atau karantina, kan harus work from home itu tidak bekerja sehingga harus dikasih makan. Jadi saya katakan, please pemerintah jangan pelit kasih makan rakyat," kata Agus melalui telekonferensi, Rabu (22/4/2020).

Pemerintah diminta jangan lagi menunda-nunda penyaluran bantuan sosial (bansos). Menurut Agus, banyak masyarakat yang sudah tidak sanggup bertahan hidup terlihat dari banyaknya pelaku begal yang bermunculan.

"Ujung jalan sudah ada begal jadi kita sedang jaga sehingga masyarakat tidak jadi begal. Jadi sekali lagi pemerintah jangan pelit, tolong kasih makan sekarang juga karena kalau tidak akan semakin parah," ucapnya.

Terlebih adanya larangan mudik Lebaran 2020, membuat semakin banyaknya masyarakat yang terdampak. Seperti sopir-sopir transportasi yang terpaksa tidak beroperasi selama Lebaran.

"Bus juga tadinya boleh, sekarang nggak boleh. Lalu yang kasih makan sopi-sopir siapa? Pasti harus negara. Intinya negara jangan pelit," tegasnya.


(ara/ara)

Hide Ads