Selain itu, Menko Luhut juga buka suara memprediksi puncak virus Corona di Indonesia. Ada pula tentang rencana penutupan jalan-jalan ateri saat larangan mudik diberlakukan mulai Jumat (24/4) April nanti.
Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berit detikFinance terpopuler berikut ini.
Luhut Minta Anies Tutup Kantor Langgar PSBB
Foto: Rachman Haryanto
|
"Saya bilang sama Pak Anies agar perbaiki di hulu. Jadi kantor yang masih buka suruh tutup. Nah Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) bilang ke saya, 'saya akan patroli Pak Luhut, saya akan kasih penalti Rp 100 juta bagi mereka yang masih buka," jawab Anies yang ditirukan Luhut saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Selain itu, Luhut ingin KRL tetap beroperasi di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) karena masih banyak masyarakat yang harus bekerja seperti tenaga medis.
"Jadi kalau nanti dia tidak diangkut, kalau kita ada yang sakit, siapa yang merawat? Kan mereka-mereka itu yang di rumah sakit. Jadi menurut kami banyak ruginya daripada untungnya kalau (KRL) dihentikan," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini: Tegas! Luhut Minta Anies Tutup Kantor yang Masih Beroperasi
Prediksi Luhut soal Puncak Corona
Foto: Rachman Haryanto
|
"Ini indikasi yang sangat baik," kata Luhut yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Luhut mengungkap kapan penyebaran virus Corona di Indonesia akan berhenti. Menurutnya hal itu akan terlihat jika pemerintah sudah meningkatkan rapid test.
"Jadi saya pikir bahwa mulai minggu ini sampai minggu depan per hari akan bisa ada 2.000-10.000 tes per hari sehingga ini modeling kita untuk tahu kapan kira-kira COVID-19 akan berhenti. Saya bisa sampaikan itu (kapan COVID-19 akan berhenti), bisa disampaikan karena semakin jelas," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini: Kapan Puncak Corona Terjadi di RI? Ini Prediksi Luhut
Jalan Arteri Ditutup Mulai 24 April
Foto: Rifkianto Nugroho
|
Melalui kebijakan ini, pemerintah melarang lalu lintas keluar-masuk orang dari dan ke wilayah Jabodetabek. Namun, pemerintah masih memperbolehkan lalu lintas orang di dalam Jabodetabek.
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga tengah menyiapkan aturan setingkat Peraturan Menteri yang akan memuat sanksi bagi masyarakat yang nekat mudik. Nantinya, sanksi akan diberlakukan mulai 7 Mei 2020.
Bacca selengkapnya di sini: Ada Larangan Mudik, Semua Jalan Arteri Ditutup Mulai 24 April
Mau Nekat Mudik? Baca Dulu Sanksinya
Foto: Dok. PT KAI
|
Melalui kebijakan ini, pemerintah melarang lalu lintas keluar-masuk orang dari dan ke wilayah Jabodetabek. Namun, pemerintah masih memperbolehkan lalu lintas orang di dalam Jabodetabek.
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga tengah menyiapkan aturan setingkat Peraturan Menteri yang akan memuat sanksi bagi masyarakat yang nekat mudik. Nantinya, sanksi akan diberlakukan mulai 7 Mei 2020.
Bacca selengkapnya di sini: Yakin Masih Mau Nekat Mudik? Baca Dulu Daftar Hukumannya
Alat Kesehatan yang Naik Gila-gilaan Selama Corona
Foto: detikHealth
|
"Kami melihat setidaknya ada 3 alat kesehatan yang terindikasi demikian yaitu hand sanitizer, kita temukan setidaknya ada sebanyak 95 pedagang online di 9 marketplace yang menjual dengan harga tinggi dan kualitas rendah, lalu masker ada 25 pedagang online di 8 marketplace, dan produk kalung itu ada 49 pedagang online di 8 marketplace," ujar Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwa dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (22/4/2020).
Baca selengkapnya di sini: Ini Alat Kesehatan yang Harganya Naik Gila-gilaan Selama Corona
Halaman 2 dari 6