Perlukah Berutang di Tengah Pandemi Corona?

Perlukah Berutang di Tengah Pandemi Corona?

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 24 Apr 2020 11:12 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Biaya hidup di kota seperti Jakarta membutuhkan pengeluaran yang lebih besar dibandingkan hidup di desa. Para perantau harus putar otak supaya bisa bertahan di kota karena tak bisa mudik akibat larangan dari pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).

Jika tak ada tabungan dan sumber penghasilan lagi, haruskah berutang?

Perencana keuangan Aidil Akbar menyebut utang adalah jalan terakhir yang harus diambil jika sudah tak ada pilihan. Sebelum berutang, berusaha dengan memanfaatkan keahlian yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum berutang, dia nggak punya penghasilan tapi dia punya skill nggak? Bisa kerja nggak? Bisa berdagang nggak?," katanya kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran ini banyak hal yang bisa dilakukan. Daripada meminjam uang ke teman, Anda bisa minta tolong untuk diberikan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

"Daripada ngutang ke teman mending tanya 'eh daripada ngutang, lo butuh bantuan apa sini gue bantuin'. Banyak hal yang bisa dikerjakan misalnya ini masuk bulan puasa biasanya orang bersih-bersih rumah, nanti mau Lebaran biasanya orang mau ngecat-ngecat rumah, dia bisa 'sini gue bantu ngecat dibayar berapa," urainya.

Klik halaman berikutnya >>>

Selain itu, daripada berutang hanya untuk makan Anda bisa datangi baitulmal untuk minta pertolongan. Menurutnya, di bulan puasa ini sangat banyak pertolongan yang akan datang. Namun, ini menjadi jalan terakhir ketika segala usaha tak membuahkan hasil.

"Tinggal ngomong saja 'saya miskin, nggak mampu untuk makan bisa dibantu'. Akan banyak banget donasi-donasi yang bisa bantu apalagi bulan puasa, bulannya kebaikan banyak orang yang mau nyumbang. Jadi kalau hanya sekadar untuk makan saja harusnya di bulan puasa nggak kekurangan," ucapnya.

Sementara perencana keuangan Eko Endarto menambahkan, Anda juga bisa mendatangi Dinas Sosial atau lapor ke pejabat yang berwenang di daerah tempat tinggal untuk minta pertolongan.

"Karena kondisinya seperti ini, dikunci, nggak ada penghasilan, nggak bisa bekerja, nggak boleh mudik, maka dia harus melaporkan hal seperti itu. Harus menunjukkan kondisinya dia kalau memang terpaksa harus seperti ini," ujarnya saat dihubungi terpisah.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads