Jokowi beberapa hari yang lalu sudah bertemu dengan tiga pentolan buruh. Mereka adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.
Kepada Jokowi mereka menyampaikan alasan tegas mengapa buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan. Setelah mendengarkan masukan itu, Jokowi berencana akan menyampaikan keputusan terkait hal tersebut.
Andi Gani mengatakan, jika Jokowi menyampaikan pernyataan sesuai dengan keinginan buruh, maka aksi 30 April 2020 tidak akan jadi digelar.
"Saya pastikan tidak terjadi aksi. Saya yakin presiden buruh lain mengambil keputusan yang sama. Lagi pula orang juga bingung kalau sudah dipenuhi kok masih aksi," tuturnya kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).
Baca selengkapnya di sini: Buruh Janji Tak Demo 30 April, Jokowi Jadi Alasannya
Halaman Selanjutnya
Halaman