Perwakilan serikat buruh bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini, Selasa (28/4/2020). Salah satu yang dikeluhkan soal sulitnya mengakses Kartu Pra Kerja.
Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBI) Jawa Tengah, Wahyudi mengatakan banyak yang masih kesulitan mengakses program tersebut karena adanya keterbatasan pengetahuan berkaitan pendaftaran yang dilakukan secara online.
"Kami minta kebijakan pemerintah agar proses pendaftaran kartu Pra Kerja ini dipermudah. Banyak teman-teman kami yang belum melek teknologi dan kesulitan mengakses soal itu," kata Wahyudi di ruang rapat kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.
"Sudah banyak anggota kami yang mengeluh soal ini. Sulit mengakses masuk kartu Pra Kerja. Padahal, Kartu Pra Kerja bagaikan angin surga buat kami para buruh yang di PHK atau dirumahkan saat ini," imbuhnya,'
Hal lain yang disampaikan yaitu terkait apakah Jaminan Hari Tua bisa dicairkan di masa sulit pandemi ini. Ia berharap ada pemecahan masalah terkait tidak adanya pendapatan dari buruh yang dirumahkan. Di serikatnya setidaknya ada 2.000 buruh di-PHK atau dirumahkan.
"Termasuk kami juga minta pencerahan, apakah kami yang di PHK atau dirumahkan bisa mencairkan jaminan hari tua (JHT) untuk menopang kehidupan kami. Kami sangat berharap dukungan pemerintah, termasuk adanya bantuan langsung tunai kepada kawan-kawan yang terdampak," pungkasnya.
Apa respons Ganjar Pranowo? Klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Ganjar Ungkap Pesan Megawati kepada Kepala Daerah Kader PDIP"
[Gambas:Video 20detik]