Buruh Janji Nggak Demo, Tapi....

Buruh Janji Nggak Demo, Tapi....

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 30 Apr 2020 07:31 WIB
Massa buruh dan mahasiswa bergerak dari Bundaran Waru ke Frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Mereka akan menggelar deklarasi tolak Omnibus Law.
Foto: Amir Baihaqi

Minta Buruh Diliburkan Dengan Tetap Digaji dan THR Penuh

KSPI mengungkapkan masih banyak buruh yang masih bekerja aktif di lapangan selama pandemi Corona. Akibatnya, banyak pula buruh yang positif virus Corona bahkan sampai meninggal dunia.

"Sudah banyak yang kena COVID-19 seperti di Denso Indonesia, PT Eds Manufacturing Indonesia (PEMI), kemudian di Jakarta, Yamaha Music, itu perusahaan-perusahaan raksasa, sudah pada kena COVID-19 dan meninggal buruhnya," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers bertajuk MPBI Soal Omnibus Law dan May Day 2020, Rabu (29/4/2020).

Untuk itu, meski tak jadi menggelar demo turun ke jalan pada peringatan May Day per 1 Mei 2020 mendatang, pihaknya tetap menuntut pemerintah agar tegas meliburkan para buruh tersebut. Akan tetapi, ia juga berharap agar buruh yang diliburkan tersebut tetap digaji penuh demi bertahan hidup dan menjaga daya beli.

"Liburkan buruh, coba dicari solusinya liburkan buruh dengan dibayar upah penuh dan THR penuh," tutupnya.



Simak Video "Video: Massa Buruh Sudah Bubar, Lalu Lintas Kawasan Monas Lancar"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads