2020 Habis Dihajar Corona, Bagaimana RI Bangkit di 2021?

Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebut rencana memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan masuk dalam rencana kerja pemerintah (RKP) serta menjadi prioritas program nasional di 2021.

Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (IPEK) Bappenas, Leonardo Teguh Sambodo mengatakan salah satu implementasi program prioritas nasional tersebut dengan mendorong pemulihan industri dan tenaga kerjanya.

"Jadi intinya adalah proses pemulihan industri tidak hanya pada industrinya saja, tetapi juga tenaga kerjanya," kata Teguh dalam video conference, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: 11 Poin Hasil Rapat DPR & Bos Bank BUMN soal Keringanan Cicilan

Untuk mendorong industri dalam rangka memulihkan ekonomi pasca pandemi COVID-19, Teguh bilang bisa memanfaatkan insentif yang sudah diterbitkan pemerintah. Misalnya pelanggaran pembatasan impor yang bisa diperpanjang di 2021 dan diberikan kepada industri yang menggunakan bahan baku impor serta yang berorientasi ekspor.

"Itu prioritas utama, dengan langkah ini diharapkan industri pulih, dan didukung akses energi bahwa harga gas disepakati turun," ujarnya.

Baca juga: BI Proyeksi Pembiayaan Defisit Fiskal Tembus Rp 1.400 Triliun

Sedangkan di sisi tenaga kerja, Teguh menjelaskan pemerintah bisa memberikan keterampilan kepada pegawai yang dirumahkan dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Program yang diberikan adalah 3 in 1 yang berada di Kementerian Perindustrian.

"Jadi program khusus ini ada pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja, sehingga tenaga kerja bisa direkrut kembali," ungkap dia.

(hek/dna)