Gelombang PHK Terjang Pabrik Sepatu, Sri Mulyani Bicara Utang

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Gelombang PHK Terjang Pabrik Sepatu, Sri Mulyani Bicara Utang

Hendra Kusuma, Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Sabtu, 02 Mei 2020 21:00 WIB
Gelombang PHK Terjang Pabrik Sepatu, Sri Mulyani Bicara Utang
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Sabtu (2/5/2020) tentang badai PHK melanda Indonesia. Kini badai PHK menerjang 2.500 karyawan PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu kelas dunia, Adidas.

Perusahaan tersebut berlokasi di Tangerang, Banten. Selain PHK karyawan dan menutup pabrik di Tangerang, perusahaan tersebut memindahkan aktivitas produksinya ke Brebes, Jawa Tengah.

Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal utang demi mengatasi masalah Corona, dan soal Kartu Pra Kerja. Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini.

Kabar PHK kembali mencuat di tengah merebaknya Corona. PT Shyang Yao Fung, produsen produk kelas dunia Adidas, melakukan PHK 2.500 karyawannya di Tangerang, Banten.

Kepastian PHK ini disampaikan Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko. Menurut Eddy, Aprisindo sudah mendapat surat pemberitahuan terkait PHK tersebut.

"Surat tersebut menyatakan bahwa mereka itu karena UMR terus menerus naik, dan banyak kendala sosial juga di Tangerang, banyak unjuk rasa, banyak biaya-biaya yang tidak bisa diduga, jadi mereka memutuskan PHK untuk yang Tangerang, kurang lebih 2.500 yang di-PHK," ujar Eddy kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).

"Semuanya, pabrik ditutup dan karyawan 2.500 itu di-PHK," sambung Eddy.

Baca selengkapnya di sini: Badai PHK Terjang 2.500 Karyawan Pabrik Sepatu Adidas

Produsen sepatu merek dunia, Adidas, PT Shyang Yao Fung melakukan PHK 2.500 karyawannya. Selain PHK, perusahaan juga menutup pabriknya di Tengerang.

Hal itu disampaikan Ketua umum Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko. Menurut Eddy, meski menutup pabrik di Tangerang, perusahaan tersebut masih mempertahankan pabriknya di Brebes, Jawa Tengah

Dengan kata lain, aktivitas produksi kini dipindahkan alias direlokasi ke Brebes.

"Memang dari awal mereka sudah buka di Brebes. Jadi sudah jalan, sudah berhasil, jadi yang Brebes dipertahankan, yang di Tangerang ditutup," terang kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).

Baca selengkapnya di sini: PHK 2.500 Karyawan, Produsen Sepatu Adidas Pindah ke Brebes

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara soal utang demi menangani masalah Corona, serta menjawab kritikan terhadap program Kartu Pra Kerja. Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat live Instagram bersama aktor Reza Rahadian, Jumat (1/5/2020).

Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua negara yang terdampak virus Corona memenuhi kebutuhan pendanaannya melalui utang.

"Semua negara yang terkena corona nggak hanya Indonesia, ada 200 negara lebih dan negara yang dianggap negara kaya, hebat, maju juga terkena dan tertatih-tatih untuk menanganinya," kata Sri Mulyani dalam live Instagram, Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Baca selengkapnya di sini: Sri Mulyani Buka-bukaan soal Utang hingga Kartu Pra Kerja

Pada April lalu, pemerintah telah mengumumkan insentif berupa tarif listrik gratis dan diskon tarif 50 persen untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19. Listrik gratis diberikan kepada pelanggan pascabayar daya 450 VA akan mendapatkan listrik gratis dari PLN selama tiga bulan, April, Mei, dan Juni.

Sedangkan pelanggan pascabayar dengan daya 900 VA mendapatkan diskon 50 persen untuk tagihan listriknya dengan jangka waktu yang sama.

Untuk diketahui, jumlah listrik gratis yang didapatkan pelanggan dihitung dari pemakaian tertinggi selama tiga bulan sebelumnya. Untuk 450 VA akan mendapatkan listrik sebesar pemakaian tertinggi, sementara golongan 900 VA mendapatkan setengahnya, selama tiga bulan ke depan.

Bagi pengguna token listrik alias pelanggan prabayar daya 450 VA dan 900 VA juga mendapat insentif serupa. Caranyanya melalui WhatsApp 08122-123-123 milik PLN dan website resminya di www.pln.co.id.

Baca selengkapnya di sini: Cara Dapat Token Gratis Mei Lewat Situs PLN atau WA

Kementerian Keuangan menunda kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) kepada sejumlah daerah. Penundaan dilakukan pada alokasi penyaluran Mei 2020.

Penundaan DAU berlaku bagi pemda yang belum menyampaikan Laporan APBD, dan pemda yang telah menyampaikan Laporan APBD namun belum sesuai ketentuan SKB dan PMK No. 35/2020. Ketentuan SKB yang dimaksud, pertama adalah rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal masing-masing minimal sebesar 50%, serta adanya rasionalisasi belanja pegawai dan belanja lainnya, dengan memperhitungkan perkiraan penurunan pendapatan daerah.

Baca selengkapnya di sini: Maaf Ya Para Kepala Daerah, DAU-nya Ditunda

Hide Ads