Segini Tarif Sewa 'Angkutan Gelap' untuk Mudik

Segini Tarif Sewa 'Angkutan Gelap' untuk Mudik

Anis - detikFinance
Senin, 04 Mei 2020 14:10 WIB
Petugas gabungan mengarahkan pemudik roda empat dari arah Bekasi menuju Karawang untuk berputar arah di Perbatasan Karawang - Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Penyekatan akses transportasi di perbatasan tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang berlaku bagi kendaraan pribadi, angkutan umum dan motor kecuali mobil pemadam kebakaran, angkutan logistik dan kebutuhan pokok serta ambulan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/pras.
Foto: ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar
Jakarta -

Di tengah adanya larangan mudik, banyak bermunculan bisnis 'angkutan gelap' untuk menyelundupkan pemudik. Penawarannya pun langsung melalui beberapa media sosial, salah satunya Facebook.

detikcom mencoba menghubungi beberapa penyedia jasa layanan tersebut guna mengetahui berapa harga untuk sampai ke kampung halaman dengan cara 'kucing-kucingan'.

Tak tanggung-tanggung, ada yang mematok harga sampai Rp 4 juta untuk sekali antar ke kampung halaman menuju Solo. Harga tersebut untuk satu mobil Daihatsu Luxio, sudah termasuk tol dan bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rp 4 juta (ke Solo sekali antar). Mobil Luxio sudah bensin dan tol," kata pria berinisial BS kepada detikcom, Senin (4/5/2020).

Namun ia tidak bisa menjanjikan pemudik akan sampai ke kampung halaman. BS ini merupakan orang dadakan yang belum berpengalaman.

ADVERTISEMENT

"Belum tahu (bisa lolos atau nggak), belum pernah lewat. Kalau nggak bisa lewat balik lagi gapapa ya," ucapnya.

Sedangkan penyedia 'angkutan gelap' lainnya berinisial AP, mematok harga Rp 750.000 per orang dengan berangkat menggunakan mobil Avanza.

"Kalau untuk Solo per orang Rp 750.000 karena pakai kendaraan Avanza," ujarnya.

Berbeda dengan BS, AP menjanjikan calon pemudik yang menggunakan jasanya akan lolos 100% dari pemeriksaan di jalan. AP ini menganggap dirinya sudah berpengalaman dan sudah banyak meloloskan pemudik sampai tujuan.

"Dijamin 100% lolos sampai tujuan. Alhamdulillah sudah banyak orang sampai terus. Bayar di tempat, kalau nggak sampai nggak usah bayar," ucapnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads