Disney mengumumkan akan membuka kembali sejumlah fasilitas Disneyland Shanghai secara bertahap. Pembukaan ini menjadi langkah awal untuk bisnis setelah ditutup akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Shanghai Disneyland adalah taman Disney pertama yang ditutup sejak 24 Januari 2020. Pembukaan kembali secara bertahap akan menjadikan taman Disney Shanghai yang pertama menerima pengunjung.
"Kami tahu betapa banyak tamu kami telah berharap untuk kembali ke Shanghai Disneyland dan para pemain kami bersemangat untuk mulai menyambut mereka kembali," kata CEO The Walt Disney Company, Bob Chapek dilansir dari CNN Business, Rabu (6/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Internasional terbesar itu dijadwalkan akan dibuka kembali untuk pertama kalinya pada 11 Mei 2020 mendatang. Tentunya operasional akan berada di bawah langkah-langkah keselamatan dengan membatasi kehadiran pengunjung lewat sistem pendaftaran masuk yang canggih.
"Para tamu diharuskan untuk membeli tiket masuk yang berlaku hanya pada tanggal yang dipilih dan pemegang Kartu Tahunan harus membuat reservasi sebelum kedatangan," ucapnya.
Sejumlah kerumunan juga akan dikendalikan di restoran dan fasilitas lainnya. Untuk menaiki wahana juga akan dilakukan jarak sosial. Para staf juga akan mematuhi prosedur kesehatan yang telah diberikan pelatihan tentang prosedur berinteraksi dengan tamu tanpa bersentuhan.
Disney menghasilkan lebih dari US$ 26 miliar atau setara dengan Rp 416 triliun (kurs Rp 16.000/US$) dalam penjualan di divisi Parks, Experiences and Products di tahun fiskal 2019, mewakili 37% dari keseluruhan pendapatan perusahaan.
Namun dalam laporan pendapatan Selasa, perusahaan mengungkapkan unit Taman sangat terpukul oleh wabah virus Corona. Terjadi penurunan 58% pendapatan operasional dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: Ekonomi RI 2020 Diprediksi Minus |
(eds/eds)