.webp)
Pandemi COVID-19 telah berdampak pada sektor ekonomi. Banyak masyarakat mengalami penurunan pendapatan dan bahkan kehilangan mata pencahariannya. Bahkan Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib menilai krisis ekonomi akibat COVID-19 lebih parah dibanding krisis 1998. Hal ini juga yang dialami oleh para lansia di Indonesia.
Heinz ABC akan mendonasikan Rp 7,5 miliar bagi para lansia di masa pandemi ini untuk membantu perekonomian mereka. Heinz ABC mengajak masyarakat untuk bergabung pada gerakan ini dengan membeli produk ABC di Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.
Dari setiap pembelian, konsumen akan membantu Heinz ABC untuk menyumbang Rp 1.000 kepada lansia. Program ini berlangsung pada 16 April-31 Mei 2020. Inisiatif ini merupakan kolaborasi sosial dengan Alfamart, Alfamidi, Indomaret dan Foodbank of Indonesia (FOI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadhan yang kami buat bertujuan untuk mendukung lansia di bulan Ramadhan, di saat pandemi ini terjadi. Kami juga ingin untuk mengajak publik menyebarkan kebaikan selama bulan Ramadhan," ujar Managing Director Kraft Heinz ABC Indonesia dan Papua Nugini, Steven Debrabandere dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Heinz ABC percaya bahwa pada masa pandemi ini, semua pihak perlu bergandengan tangan untuk saling mendukung, terutama mendukung lansia. Menurutnya, bukan hanya karena mereka paling rentan terpapar COVID-19.
"Ini bukan hanya tentang mereka yang paling rentan terhadap virus COVID-19, tetapi dengan inisiatif ini, Heinz ABC ingin meminta masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam cara mereka. Mari bersama-sama kita membantu lansia di masa pandemi ini," jelas Steven.
Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh menyebut sebagai garda terdepan untuk menghadapi pelanggan, pihaknya bangga bisa menjadi bagian dari Gerakan Untuk Lansia di Bulan Ramadhan yang diprakarsai oleh Heinz ABC untuk mendukung lansia di masa pandemi saat ini.
"Selain itu, kami juga ingin menginformasikan bahwa Alfamart dan Alfamidi masih terbuka melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, kami mendorong orang untuk menghindari panic buying," jelas Ryan.
Pendiri FOI, Hendro Utomo menyebut lansia adalah salah satu dari fokus FOI. FOI bergabung pada gerakan ini untuk memastikan bahwa semua donasi yang telah dilakukan dengan pembelian produk ABC dapat tepat sasaran.
"Melalui kanal dan jaringan yang kami miliki, donasi tersebut akan disalurkan ke 8 wilayah di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Solo, DI Yogyakarta, Surabaya, dan Pasuruan," kata Hendro.
(akn/hns)
