Rombak Sarinah Butuh Rp 700 M, Buat Apa Saja?

Rombak Sarinah Butuh Rp 700 M, Buat Apa Saja?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 09 Mei 2020 13:00 WIB
Potret Gedung Sarinah yang Akan Direnovasi

Pusat perbelanjaan Sarinah yang dibangun pada tahun 1963 ini bakal direnovasi dan dijadikan pusat kerajinan Indonesia untuk pariwisata dan mendukung UMKM lokal. Bakal jadi seperti apa ya?
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, untuk merombak Gedung Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat jadi markas produk lokal butuh dana Rp 700 miliar. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa. Lantas, akan digunakan untuk apa saja dana tersebut?

Gusti menjelaskan, 14 lantai Gedung Sarinah akan disulap habis untuk mendukung model bisnis baru yakni markas produk lokal tersebut. Nantinya, Sarinah tak akan menyajikan department store pada umumnya, namun akan dibangun special department store yang akan mengklasifikasi setiap kategori usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kita bentuk penataan toko itu tidak seperti department store pada umumnya, tidak seperti Ramayana misalnya. Kita akan bangun special department store. Jadi subject-subject tertentu, produk-produk tertentu kita buat zoning-zoningnya, sehingga masyarakat bisa melakukan pilihan sambil tentunya jernih di dalam toko. Tidak hanya monoton penataannya," ungkap Gusti kepada detikcom, Sabtu (9/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan konsep tersebut, pihaknya berharap pengunjung Sarinah model baru nanti bisa melihat produk lokal Indonesia jauh lebih berkelas.

"Sekarang pun Sarinah menampilkan UKM di dalam usahanya. Hanya saja sekarang lebih kita amplified bahwa produk UKM Indonesia itu tidak jelek, punya quality yang bagus," jelas Gusti.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membangun co-working space sebagai wadah bagi generasi millennial yang memiliki startup untuk mengembangkannya.

"Memang kita untuk memadai gerak dari para millennial, atau pun startup yang lagi marak di Sarinah tentu akan kita akan bangun selain toko, selain special department store, kita juga akan akan bangun co-working space," urainya.

Corona menguasai bumi akibatkan sejumlah hewan bebas keluar

Tak kalah seru, Gusti mengungkapkan di Gedung Sarinah baru nantinya juga akan dibangun zona permainan khusus permainan tradisional Indonesia dengan versi digital.

"Ada game zone permainan-permainan tradisional, yang saat ini sudah mulai terlupakan. Tetapi ditampilkan tentu dalam bentuk digital," imbuh dia.

Terakhir, pihaknya juga akan membangun semacam galeri atau pameran yang memamerkan karya-karya anak bangsa. "Di dalam gedung akan ada experiential zone, di mana masyarakat dapat belajar, dapat menikmati hasil karya budaya kita," pungkas dia


Hide Ads