Pemerintah telah menyalurkan bansos tunai sebesar Rp 600 ribu kepada 750 ribu KK melalui rekening Himbara. Namun pekerjaan rumah belum selesai, sebab penyaluran bansos tunai non perbankan yang melalui PT Pos belum selesai.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengakui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perintah untuk segera menyelesaikan penyaluran bansos tunai.
"Pesan dari Presiden adalah cepat, tepat dan akuntabel. Jadi 3 syarat ini yang harus kita lakukan walaupun tidak mudah, terutama sisi akuntabel yang tetap kita harus perhatikan dan kita laksanakan. Karena ini uang negara yang tentunya harus kita pertanggung jawabkan," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai ratas, Selasa (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi: Penyaluran Bansos Berbelit-belit! |
Juliari menjelaskan, target penyaluran bansos tunai melalui PT Pos mencapai 8,366 juta KK. Hingga kemarin, sudah ada 3,731 juta KK yang sudah disalurkan.
Itu artinya masih ada sekitar 4,6 juta KK penerima bansos tunai belum tersalurkan. Pemerintah pun menargetkan bisa selesai menyalurkan sisa bansos tunai itu pada Sabtu 23 Mei 2020 atau H-1 Lebaran.
"Kita sudah sepakat dengan PT Pos juga dengan Pak Menko PMK, untuk target penyaluran sampai dengan Sabtu, 1 hari jelang Lebaran kita sudah me-lock target yang akan kita salurkan," tambahnya.