.webp)
Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Ferry Juliantono, menanggapi situasi dampak ekonomi akibat COVID-19 saat ini. Ia mengatakan sejak pandemi COVID-19 ini menyebar di seluruh negeri, banyak hasil dari sentra produksi di pedesaan yang tidak terjual di beberapa daerah.
Melihat kondisi ini, Gerakan Koperasi di seluruh daerah serta Induk Induk Koperasi pun membuka akses langsung kepada petani, nelayan, peternak dan lain-lain untuk menjual dagangannya.
Selain itu, Gerakan Koperasi dan Induk Koperasi juga berusaha menyediakan kebutuhan barang dengan harga terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya Induk Koperasi pedagang pasar selain menyediakan kebutuhan barang dengan harga yang terjangkau tapi dapat juga berfungsi untuk menampung dan membeli langsung dari hulunya," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) ini juga mendorong pemerintah untuk membantu permodalan koperasi. Sebab, koperasi memiliki banyak aset berupa gudang dan logistik di pedesaan untuk membantu mensejahterakan masyarakat desa.
"Tentu pemerintah harus membantu koperasi dengan permodalan jangan hanya membantu BUMN dan korporasi besar. Koperasi memiliki aset di pedesaan yang banyak baik berupa gudang maupun jaringan distribusi logistiknya. Ini soal politik keadilan," pungkasnya.
(ega/ara)
