Selanjutnya pada tanggal 24-25 Mei alias saat Lebaran, konsentrasi penyekatan akan bergeser lebih ke dalam Jabodetabek. Terutama pengetatan keluar masuk orang untuk perjalanan jarak pendek.
"Fase selanjutnya 24-25 Mei, fase satu tetap dilakukan, konsentrasi penyekatan bergeser di dalam Jabodetabek, DKI Jakarta terutama pengetatan keluar masuk orang dan pelarangan mudik, serta penjagaan ketat untuk perjalanan pendek yang disebut mudik lokal," papar Adita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, tindakan tegas pun dilakukan dalam penyekatan di dalam tol bagi pemudik jarak pendek, untuk jarak Jakarta ke Cirebon, Kuningan, hingga Bandung. Para pemudik akan dikeluarkan di KM 31 tol Jakarta-Cikampek.
Kemudian fase setelah Lebaran, penguatan personel akan tetap dilakukan khususnya dalam mencegah kekhawatiran gelombang arus masuk kendaraan ke Jakarta. Semua kendaraan pun akan disemprot disinfektan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menegaskan bahwa mudik tidak boleh dilakukan. Namun, menurutnya transportasi di lapangan tetap diberikan izin untuk berjalan ke luar daerah dengan syarat yang ketat.
"Perlu diingat juga bahwa yang kita larang itu mudiknya, bukan transportasinya," kata Jokowi mengawali rapat terbatas yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5/2020).
Simak Video "Video: Kakorlantas-Wamenhub Gelar Rapat Penertiban Kendaraan Overload"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)