Demi Stabilkan Harga, 50.000 Ton Gula Masuk RI hingga Juni

Demi Stabilkan Harga, 50.000 Ton Gula Masuk RI hingga Juni

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 20 Mei 2020 17:08 WIB
Gula menjadi salah satu bahan pangan pokok yang diimpor pemerintah. Impor itu dilakukan untuk menjaga pasokan harga dan pasokan menjelang Ramadhan 2020.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Sebanyak 50.000 ton gula kristal putih PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI secara bertahap memasuki Indonesia. Gula itu masuk dimulai dari Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Perak (Surabaya), Bitung (Sulawesi Utara), Tanjung Priok (Jakarta), Soekarno Hatta (Makassar), dan Tanjung Emas (Semarang).

Gula itu secara berangsur-angsur masuk hingga minggu keempat Juni.

"Gula sudah masuk pelabuhan Belawan dan akan masuk juga nanti ke pelabuhan-pelabuhan yang sudah kami tentukan," kata Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman dalam keterangan resminya (19/05/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing pelabuhan memiliki jumlah kuota gula yang berbeda berdasarkan kebutuhan. Gula tersebut akan didistribusikan untuk memenuhi pasokan gula menjelang Lebaran hingga setelah Lebaran untuk stabilisasi harga dan antisipasi terjadinya kekurangan stok gula.

Minggu ini, PPI akan melakukan operasi pasar di Medan untuk menekan harga gula agar bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi pada angka Rp 12.500/kg. Diketahui saat ini harga gula di pasar Medan berkisar Rp 19.000/kg.

ADVERTISEMENT

"Minggu ini secara bertahap kami akan melakukan operasi pasar di Medan untuk menjaga ketersediaan dan juga menstabilkan harga gula sesuai dengan HET pemerintah. Kami juga akan terus memantau pendistribusiannya ke setiap daerah selanjutnya," ungkapnya.




(acd/ara)

Hide Ads